Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Semangat Let's Go Beyond Dongkrak Penjualan Toyota

(Bow/S-4)
29/9/2016 01:30
Semangat Let's Go Beyond Dongkrak Penjualan Toyota
(ANTARA/ZARQONI MAKSUM)

DI tengah melambatnya penjualan kendaraan roda empat tahun ini, Toyota mencatat penjualan tertinggi pada periode Januari-Juli 2016. Penjualan Toyota meningkat 11,67%, yakni dari 187.565 unit pada Januari-Juli 2015 menjadi 209.001 unit pada Januari-Juli 2016. Prestasi tersebut merupakan yang tertinggi di antara dua agen pemegang merek (APM) atau brand lainnya, yang juga meningkat penjualannya yakni Honda dan Daihatsu. Pada periode yang sama, penjualan Daihatsu naik dari 97.264 unit menjadi 101.685 unit dan Honda dari 92.962 unit jadi 102.880 unit. "Kami bersyukur Toyota bisa memberi kontribusi lebih baik terhadap pasar otomotif nasional. Ini karena ada kepercayaan pelanggan kepada kami," ungkap Vice President Director of PT Toyota- Astra Motor (TAM) Henry Tanoto melalui rilis yang diterima, Rabu (28/9). Ia mengatakan keberhasilan itu tak lepas dari strategi total ownership benefit (TOB). Melalui pendekatan itu, Toyota terus meningkatkan nilai tambah mobil mereka di mata pelanggan, dari sisi desain, engine, after sale, termasuk program corporate social responsibility (CSR). Sejak tahun lalu, Toyota pun mengenalkan visi dan semangat baru dengan tagline 'Let's go beyond', yang diaplikasikan melalui tiga pilar yaitu, beyond product, beyond technology, dan beyond service. Sebagai implementasi semangat beyond technology, semua produk Toyota kini memakai engine terbaru dengan teknologi dual VVT-i, yang membuatnya lebih bertenaga, lebih efisien, dan ramah lingkungan. Sampai saat ini setidaknya ada lima produk baru yang sudah diluncurkan sejak diperkenalkan tagline itu, yaitu All New Avanza-Veloz, All New Kijang Innova, All New Toyota Fortuner, All New Sienta, serta All New Toyota Calya. Semuanya mendapat respons positif dari masyarakat seperti terlihat pada data penjualan dan market share-nya. Avanza-Veloz, misalnya, sejak diperkenalkan pada September 2015, angka penjualannya selalu di posisi teratas. Pada periode Januari-Juli lalu, legenda low MPV Indonesia itu sudah mencapai 82.499 unit atau 6,2% lebih tinggi ketimbang periode yang sama pada 2015 sebesar 77.648 unit sehingga market share-nya naik dari 45,8% menjadi 47,9%.

Dua kali lipat
Untuk Kijang Innova, pada periode yang sama mencapai 30,7% dari 27.224 unit jadi 35.587 unit sehingga market share naik menjadi 86,8%. Bahkan angka penjualan Fortuner meningkat dua kali lipat, dari 7.539 unit menjadi 15.256 unit, sehingga market share-nya naik dari 27,7% jadi 44%. Pendatang baru Toyota Sienta dan Calya pun mendapatkan respons positif masyarakat. Sienta mampu tampil sebagai mobil terfavorit saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) April lalu dan Toyota Calya menjadi mobil terlaris pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 dengan angka penjualan lebih dari 2.500 unit. "Kami bersyukur semangat 'Let's go beyond' mendapatkan respons positif dan kami harap kami terus memberi kontribusi positif bagi pelanggan, industri, dan pasar otomotif nasional," tutup Henry. (Bow/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya