Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
KENDARAAN yang sudah menempuh hingga ribuan kilometer biasanya akan mengalami penurunan performa. Banyak hal yang membuat performa mesin menurun, tetapi kebanyakan disebabkan menumpuknya endapan karbon di seputar ruang bakar mesin dan injektor "Biasanya turunnya performa mesin diakibatkan tumpukan karbon di seputar intake dan katup isap dan buang mesin, termasuk di saluran exhaust hingga ke catalytic converter," kata Direktur Utama PT Karya Prima Utama--distributor resmi produk perawatan mesin kendaraan berlabel BG--Judi Pangestu di Jakarta, Kamis (8/9).
Deposit karbon, menurut Judi, bisa mengganggu kemampuan sekat katup dan kelancaran kerja katup, serta menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar. Alhasil, kompresi menurun sehingga mesin tidak bisa bekerja sesuai dengan spesifikasinya. Untuk membersihkan deposit di sekitar ruang bakar, umumnya harus dilakukan pembongkaran mesin dan dibersihkan secara manual yang memakan waktu yang tidak singkat. Hal itu merupakan cara konvensional karena rangkaian. Ada pilihan lain untuk mengembalikan kinerja mesin tanpa melakukan pembongkaran mesin dengan menggunakan produk satu paket yang ditawarkan PT Karya Prima Utama, yaitu BG Throttle Body & Intake Cleaner dan BG CF5. Paket dua produk tersebut diberi nama BG Power. Paket tune up hemat tersebut ditujukan bagi kendaraan 1.500 cc ke bawah, seperti Xenaia-Avanza, Terios-Rush, Datsun Go, Brio, dan Ayla-Agya. Judi mengatakan penggunaan paket tersebut cocok untuk kendaraan yang dipakai sehari-hari dengan mobilitas tinggi. Kedua produk tersebut bekerja secara cepat dan secara bersamaan untuk membersihkan deposit karbon pada sistem bahan bakar dan ruang bakar mulai throttle body, intake manifold, piston, katup-katup, exhaust system hingga ke bagian catalytic converter. "Penggunaannya sangat mudah. Produk BG CF5 (carbon fighter) cukup dituangkan ke dalam tangki bahan bakar, sementara BG Throttle Body & Intake Cleaner disemprotkan ke lubang langsung ke katup kupu-kupu pada throttle body dalam kondisi mesin menyala. Prosesnya tidak akan lebih dari 20 menit dan hasilnya langsung terasa," papar Judi. Hal itu, jelas Judi, sangat memudahkan konsumen dan pihak bengkel. "Karena hanya membutuhkan proses yang singkat dan mudah, tetapi dengan hasil yang maksimal."
Ia mengakui ada banyak produk yang memiliki fungsi untuk membersihkan throttle body yang serupa dengan produk BG. "Produk model semprot lain dan bentuk semprotannya yang model busa tidak mampu membersihkan hingga ke celah-celah komponen di saluran intake karena mereka hanya mengandalkan bahan solvent untuk melarutkan kotoran." Kotoran yang tidak terkena solvent, sambung Judi, tidak akan larut. Oleh karena itu, produk model itu hanya cocok digunakan pada cara konvensional dengan membongkar mesin, yakni membersihkan satu demi satu yang tentunya akan memakan waktu yang lama karena harus melepas sensor-sensor agar tidak terkena cairan solvent. "Di laboratorium BG di Amerika Serikat, kami telah merancang dan membuat formulasi khusus. Bahan kimia yang digunakan mampu membersihkan secara efektif hingga ke celah-celah komponen dengan cara melunakkan dan melarutkannya (kotoran) tanpa merusak sensor-sensor di dalam mesin, bahkan sekaligus mampu membersihkan perangkat catalytic converter," ujarnya. Judi menambahkan, paket tune up tersebut bisa didapat di sejumlah bengkel yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, Medan, Purwokerto, dan Pontianak. (Cdx/S-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved