Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Toyota Yakin Pasar Otomotif Nasional 2023 Semakin Baik 

RO
11/12/2022 19:57
Toyota Yakin Pasar Otomotif Nasional 2023 Semakin Baik 
(MI/NURTJAHYADI)

HINGGA akhir November lalu, total penjualan otomotif nasional melewati angka 941 ribu unit, atau meningkat 19,2% dibandingkan periode yang sama 2021 lalu. Pada periode yang sama, Toyota membukukan penjualan lebih dari 303 ribu unit atau meningkat sekitar 15,2% dan membuat market share Toyota di 2022 menjadi 32,2%. Tiga kontributor terbesar penjualan Toyota dipegang oleh Avanza sebesar (55.576 unit), Rush (41.470 unit), dan Kijang Innova (40.926 unit).

“Iklim perekonomian nasional yang menunjang serta antusias pelanggan yang tinggi, memberi dorongan yang kuat bagi Toyota untuk meningkatkan kinerja pelayanan dalam membantu mobilitas masyarakat. Kami bersyukur ini juga mendapat respon positif dari pelanggan yang terlihat dari pertumbuhan pejualan di atas 15,2% sehingga market share kami kini di posisi 32,2%,” ungkap Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di acara Toyota Media Gathering bertema 'It;s Time for Evereyone' di Jakarta, Kamis (8/12).

Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy menambahkan, melalui semangat Let’s Go Beyond, sepanjang 2022 Toyota telah menghadirkan 15 model baru, baik itu model konvensional, GAZOO Racing, dan pilihan kendaraan elektrifikasi.

Khusus elektrifikasi, pada November lalu TAM meluncurkan dua model kendaraan elektrifikasi, yaitu All New Toyota bZ4X yang merupakan Battery EV Toyota pertama dan All New Toyota Kijang Innova Zenix yang merupakan mobil Hybrid EV Toyota pertama yang diproduksi secara lokal.

“Penerimaan masyarakat sangat antusias dan mengembirakan. Bahkan total pesanan atau SPK untuk mobil Hybrid terbaru Toyota yaitu Kijang Innova Zenix sudah mencapai hampir 4.000 unit meski belum sebulan diluncurkan, dengan 82% dari komposisinya adalah Innova Zenix Hybrid dan tipe Q Hybrid TSS yang paling banyak diminati dengan SPK mencapai 1.578 unit,” ungkap Anton.

Elektrifikasi dan Komitmen Carbon Neutrality

Pada 2022 ini, selain menghadirkan lebih banyak model kendaraan elektrifikasi di pasar otomotif nasional, Toyota Indonesia juga menguatkan komitmennya dalam upaya mendukung program Carbon Neutrality yang dicanangkan pemerintah dengan target Indonesia Net Zero Emission (NZE) di 2060.

Melalui strategi  MultiPathway, Toyota mewujudkannya dengan menghadirkan kendaraan elektrifikasi dengan berbagai teknologi ramah lingkungan yang bisa terjangkau oleh masyarakat luas. Hingga kini, melalui brand Toyota dan Lexus, TAM telah menghadirkan 15 model kendaraan berteknologi elektrifikasi, baik itu yang berteknologi Battery EV, Plug-in Hybrid EV, hingga Hybrid EV.

Terhitung sejak 2009 hingga November 2022, Toyota secara total telah memasarkan lebih dari 7.814 unit kendaraan elektrifikasi, dan juga telah berkontribusi menekan emisi karbon hampir 8.500 ton. Jika dilihat dari total penjualan elektrifikasi Toyota, model Hybrid mendominasi penjualan dengan komposisi hampir diatas 95%.

“Netralitas karbon telah menjadi tujuan bersama dan Pemerintah Indonesia telah menyatakan komitmen untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 yang juga sejalan dengan target prinsipal kami lewat Toyota Environmental Challenge 2050 dalam merespon perubahan kondisi iklim. Lewat gerakan 'It's Time For Everyone' ini, Toyota menyediakan akses bagi masyarakat untuk bisa ikut berkontribusi dan bersama-sama mengurangi emisi karbon demi masa depan yang lebih hijau,” tutur Henry Tanoto.

Sebagai langkah awal dari kampanye 'It's Time For Everyone', TAM melakukan pengadaan waste management melalui pengadaan waste station  untuk kemudian menyediakan berbagai cara pengurangan emisi karbon lainnya. Diawali dari Jakarta, TAM bekerjasama dengan Rekosistem akan membangun waste station di berbagai titik di Pulau Jawa hingga 2023 dan jumlahnya akan terus bertambah setiap tahunnya. Sampah anorganik yang dikumpulkan pada waste station ini kemudian akan diolah dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) bersama dengan tim Rekosistem.

Kedepannya, TAM telah menyiapkan berbagai inisiatif Carbon Neutral Awareness, Carbon Reduction, dan Carbon Offset yang diharapkan mampu mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk ikut berkontribusi menciptakan lingkungan yang baik. 

Selain menyelenggarakan Carbon Neutral Workshop terkait isu global warming dan tantangan lingkungan di masa depan dengan menargetkan lebih dari 100 Agent of Change di tahun 2023. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie
Berita Lainnya