Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pilih Mobil Bekas atau Rental

Iqbal Musyaffa
16/6/2016 00:10
Pilih Mobil Bekas atau Rental
(ANTARA/ERIC IRENG)

MENJELANG Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan akan kendaraan roda empat sangat tinggi untuk menunjang aktivitas tradisi mudik Lebaran. Namun, untuk membeli mobil baru bukan perkara mudah karena harganya yang relatif tinggi. Alternatif paling rasional yang dapat dilakukan masyarakat ialah membeli mobil bekas dengan harga yang terjangkau atau menggunakan jasa rental mobil.

Penjualan mobil bekas menjelang Lebaran memang meningkat jika dibandingkan dengan hari biasanya.
Menurut Chief Operating Officer Mobil 88 Halomoan Fischer, penjualan mobil bekas meningkat sekitar 15% dari rata-rata penjualan periode Januari-Mei, yakni sekitar 1.600 unit per bulan. Tren penjualan terbesar masih didominasi mobil-mobil MPV seperti Avanza dan Xenia yang memiliki harga di kisaran Rp100 juta-Rp150 juta per unit.

"Meskipun masih didominasi MPV, tren mulai bergeser ke arah small car. Pergeseran juga terjadi pada warna kendaraan dari sebelumnya warna hitam dan silver paling diminati, kini bergeser ke warna putih. Harga mobil warna putih harganya lebih mahal sekitar Rp3 juta," ujar Halomoan ketika ditemui di Jakarta, Selasa (14/6). Hal senada dikatakan bos situs jual beli mobil online Carmudi Indonesia, Subir Lohani.

Ia mengakui penjualan mobil bekas di Carmudi pada Ramadan ini meningkat berkisar 10%-20%. "Hal itu bisa terlihat dari data tim sales kami yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya," ungkap Subir kepada Media Indonesia, Rabu (15/6). Untuk jenis kendaraan bekas yang laris terjual di musim mudik ini, lanjutnya, masih dipegang model low MPV.

"Yang unik, biasanya penjualan meningkat di bulan ini, tapi di Agustus nanti, pembeli mobil bekas itu akan menjual kembali mobilnya," timpalnya. Di sisi lain, mengingat kebutuhan yang tinggi akan pembelian mobil bekas, konsumen diminta untuk cermat, tidak asal beli. Menurut Halomoan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan konsumen saat membeli mobil di diler.

Yang pertama, konsumen harus memperhatikan kondisi mobil yang dibeli. Pasalnya, pada saat menjelang Lebaran, banyak mobil yang dipasarkan dalam kondisi kendaraan yang kurang baik. "Selain itu, banyak diler mobil bekas yang memanipulasi dengan memutar kilometer kendaraan dari kilometer panjang menjadi kilometer pendek," ungkapnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan, lanjut Halomoan, ialah kelengkapan dokumen.

"Dokumen yang bermasalah banyak bertebaran dan dijual di pasar-pasar mobil bekas." Kondisi mobil seperti itu akan menjadi masalah di kemudian hari. Biasanya konsumen kurang teliti karena terdorong keinginan untuk segera memiliki mobil untuk mudik Lebaran. Untuk itu, ia menganjurkan agar konsumen membeli mobil di diler-diler mobil bekas yang tepercaya.

"Untuk mobil yang kami jajakan dapat dipastikan kondisinya bagus, baik itu fisik dan mesin kendaraan ataupun dokumen kendaraannya. Kami memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen karena membawa nama besar Astra," ujarnya.
Halomoan juga memastikan bahwa mobil-mobil bekas yang dijual di Mobil 88 dapat menikmati layanan posko siaga milik Astra yang banyak tersebar di jalur mudik.

Sewa mobil
Sementar itu, tempat penyewaan mobil tidak kalah sibuknya menjelang mudik Lebaran kali ini. Menurut Chief Operation Officer Trac Astra Rent a Car, Jacob Anthonius Margareta, dari 1.200 kendaraan yang disiapkan secara nasional untuk disewakan, hampir sebagian besar tersewa. "Dari 1.200 kendaraan, 90% di antaranya ialah tipe favorit, seperti Avanza dan Innova. Sementara itu, sisanya ialah tipe premium seperti Alphard dan tipe sedan," ujar Jacob.
Jumlah kendaraan yang disiapkan untuk tahun ini sama dengan tahun lalu.

Kendaraan tipe favorit akan penuh disewa pada satu atau dua minggu menjelang Lebaran. Untuk Jakarta, tersedia 400 unit kendaraan saja. Konsumen yang menyewa mobil, menurut Jacob, justru lebih banyak dilakukan konsumen yang sebenarnya memiliki kendaraan pribadi. Mereka menyewa kendaraan dengan berbagai pertimbangan, di antaranya dianggap lebih efisien karena tidak perlu memikirkan biaya perawatan mobil untuk mudik.

"Dengan menyewa mobil di kami, apa pun yang terjadi dengan kendaraannya, konsumen tidak perlu khawatir. Kita menyediakan asuransi yang dapat diklaim hingga Rp50 juta dan Rp10 juta per penumpang apabila terjadi kecelakaan dan perlu dirawat di rumah sakit," ungkapnya. Hal itu diakui Rizal, 25, yang memilih menyewa kendaraan untuk mudik ke Yogyakarta.

"Saya lebih suka sewa mobil karena tidak perlu memikirkan biaya perawatan dan servis mobil sebelum dipakai untuk jalan jauh. Karena sayang kalau beli mobil meskipun terjangkau, tetapi hanya saya gunakan untuk mudik," ujar karyawan swasta itu. Adapun harga sewa yang ditawarkan, untuk Avanza sebesar Rp550 ribu dan Innova Rp750 ribu per hari.

Khusus untuk Jakarta, ada penambahan biaya sebesar 10%. Apabila ingin menggunakan pengemudi, tarif pengemudi sekitar Rp120 ribu per 12 jam untuk penggunaan di dalam kota. Nah, apa pun pilihan Anda untuk mudik nanti, tetaplah cermat dan sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. Perjalanan mudik pun lancar, aman, dan nyaman. (Cdx/S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik