Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KENDATI pasar otomotif diprediksi masih melesu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berharap dapat meningkatkan market share penjualan pada tahun ini setelah sempat turun tahun lalu. Deputy Managing Director SIS Davy J Tuilan mengatakan target market share Suzuki di pasar otomotif Tanah Air 2016 ialah sebesar 12,5%. Pada 2015, penjualan Suzuki sebesar 122.348 unit dengan market share 11,9%, atau lebih kecil daripada 2014 yang menjual 160.490 unit dengan market share 13,4%. "Untuk meningkatkan market share, kita sudah menambah jaringan outlet dari 266 di 2014 menjadi 297 di 2015. Satu hal yang pasti, jumlah outlet itu mencakup coverage luas area lebih banyak," ujar Davy di Jakarta, Jumat (5/2) lalu.
Dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia, luas area cakupan SIS telah bertambah dari 165 kabupaten/kota pada 2014 menjadi 176 pada 2015. "Layanan purnajual juga akan kita tingkatkan. Kita akan fokus tambah jaringan express maintenance, fasilitas free service hingga 50 ribu kilometer. Kemudian kita juga lakukan Suzuki Day kolaborasi service and sales dengan jualan mobil sambil memasarkan pelayanan. Terakhir, body repair kita ada 17 bengkel di Indonesia."
Ia menambahkan penurunan market share pada 2015 merupakan hal yang biasa karena market share Suzuki terus naik dalam lima tahun terakhir sebelumnya. "Pada 2010 market share kita hanya 9,2% dan pada 2014 menjadi 13,4%, sebelum turun menjadi 11,9% di 2015. Sekarang turun tidak apa-apa biar kita tidak sombong. Di 2016 ini, tema kita adalah the year of more untuk peningkatan kinerja," cetusnya. Kurang kondusifnya kondisi industri otomotif dan persaingan ketat sepanjang 2015, menurut Davy, justru memacu pihaknya untuk meningkatkan investasi di Indonesia.
"Kita membuka pabrik baru di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok AC No 1 Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi, dengan total investasi sebesar US$1 miliar. Itu disebabkan kita yakin potensi pasar otomotif Indonesia sangat besar." Produk andalan Suzuki untuk meningkatkan ceruk pasar salah satunya ialah mobil penumpang Ertiga yang mampu bertahan di level 13%-14% dalam kurun dua tahun dari 2014-2015 untuk segmen low multi-purpose vehicle (LMPV) secara nasional. "Low MPV mencerminkan persaingan otomotif Indonesia secara keseluruhan dengan banyaknya brand yang bermain."
Pada tahun ini, Suzuki akan mengeluarkan produk untuk segmen sport utility vehicle (SUV). "Pada kuartal II akan ada mini-SUV, di kuartal III ada medium SUV, dan di kuartal IV akan kita keluarkan hatch back," ujarnya seraya masih menyimpan identitas kendaraan tersebut. Sementara itu, Sales Director PT SIS Makmur menambahkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan dalam menyiasati situasi saat ini. "Dalam situasi bisnis otomotif yang ketat, kita harus berusaha untuk bisa survive. Kita masih bisa mendapatkan berbagai penghargaan di 2015. Dan 2016 jadi tahun pengembangan dengan brand image kita 'Small Makes Big'," pungkasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved