Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Ferrari Ubah FF Versi Baru Jadi GTC4Lusso

(Ferrari/Cdx/S-3)
11/2/2016 05:58
Ferrari Ubah FF Versi Baru Jadi GTC4Lusso
()

LIMA tahun lalu, untuk pertama kalinya Ferrari memproduksi mobil berpenggerak empat roda. Mobil dalam format shooting brake (station wagon) empat tempat duduk yang diperkenalkan di Geneva Motor Show itu diberi nama Ferrari FF. Tahun ini, siklus kendaraan tersebut sudah waktunya mendapatkan sentuhan ulang sekaligus mendapatkan identitas baru. Nama 'FF' yang dianggap buruk dan membosankan kini berubah menjadi GTC4Lusso yang dianggap lebih merepresentasikan sebuah Ferrari GT 4WD.

Meskipun mengusung nama baru, Ferrari GTC4Lusso masih tetap sebuah FF dengan tampilan yang lebih segar dan 'berotot'. Lampu depannya mengalami desain ulang, gril depan tak lagi berbentuk 'senyum manis', tapi berganti dengan sebuah 'seringai' yang memberikan kesan intimidatif sekaligus meningkatkan estetika. Kisi-kisi intake udara terintegrasi meningkatkan pendinginan dan bekerja bersama komponen aerodinamika lainnya, seperti spoiler atap di atas kaca belakang, hingga difusser berdesain triple-fence yang berfungsi melancarkan aliran udara dan menekan hambatan angin (coefficient of drag).

Tarikan garis di bagian sisinya menjadi semakin tegas, dan bagian fender depan dibekali lubang udara berdesain baru berbentuk insang hiu. Sementara itu, atap belakangnya dibuat menukik sedikit lebih rendah pada bagian belakangnya. Sentuhan ulang yang paling menonjol ada pada bagian belakangnya yang tampak lebih tajam. Sepasang lampu tunggal digantikan dengan sepasang lampu belakang kembar yang menjadikan GTC4Lusso lebih berwibawa daripada pendahulunya. Jika tidak memilih nama GTC4Lusso, amat mungkin Ferrari akan menggunakan nama 'FFF' pada kendaraan itu.

Selain menegaskan mobil ini four wheel drive dan four passenger, F yang ketiga untuk menandai hadirnya sistem four wheel steering. Seperti yang dilakukan pada model F12tdf, Ferrari telah menambahkan sistem rear wheel steering. Sistem kendali empat roda terintegrasi kali ini disebut 4RM-S (four-wheel drive and steering). Sistem itu bekerja bersama teknologi dinamika lain untuk membantu memelihara keakuratan pengendalian, baik dalam kondisi jalan kering, hingga permukaan dingin berlapis es yang licin.

Pasalnya, pengembangan FF itu dipersenjatai mesin V12 6,3 liter yang kini menawarkan kekuatan 680 hp pada 8.000 rpm dari sebelumnya yang hanya 651 hp. Torsi maksimalnya pun mencapai 697 Nm pada 5.750 rpm dengan 80% dari kekuatan puntir maksimalnya tersedia mulai di 1.750 rpm. Alhasil, untuk melesat dari kondisi statis ke 100 km/jam, GTC4Lusso hanya butuh jeda 3,4 detik, atau 0,3 detik lebih cepat daripada FF. Adapun kecapatan maksimalnya tetap di angka 335 km/jam. Untuk mengimbangi ubahan pada eksteriornya, Ferrari juga melakukan penyegaran pada bagian interior.

Desain yang dinamai dual cockpit itu mengusung dasbor berteknologi tinggi, seperti sesuatu yang kita harapkan dari sebuah mobil konsep futuristis. Di bagian tengah dasbor terdapat layar sentuh berkualitas gambar HD 10,25 inci untuk menghadirkan sistem hiburan dan informasi yang lengkap dengan limpahan fitur terkini. Secara keseluruhan, nampaknya Ferrari sangat berhasil memadukan unsur sporty dengan kemewahan juga kenyamanan. Menurut rencana, Ferrari akan melakukan debut perdana GTC4Lusso di Geneva Motor Show pada 1 Maret mendatang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya