Tanggapan VW Indonesia terhadap Skandal Defeat Device
Nurtjahyadi
06/10/2015 00:00
(AP/Michael Probst)
MENANGGAPI skandal software 'defeat device' yang terpasang di mesin diesel kendaraan buatan Volkswagen Group yang mampu 'menipu' alat uji emisi di California AS, PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku distributor dan agen pemegang merek brand Volkswagen dan Audi di Indonesia merilis keterangan resmi terkait hal itu.
Isi siaran pers itu berbunyi:
"Permasalahan yang menimpa Volkswagen Group/VW AG melalui perangkatlunak yang dapat mengubah hasil data emisi kendaraan bermesin diesel di California, Amerika Serikat telah menjadi isu global yang penting untuk kami cermati di Indonesia.
Setelah melalui pengecekan data, bahwa mesin jenis tipe EA 189 diesel yang menjadi permasalahan tersebut, tidak termasuk di dalam line up mobil yang kami pasarkan di Indonesia. Catatan penting lainnya adalah bahwa hampir semua line up unit yang dipasarkan oleh PT Garuda Mataram Motor selaku APM brand Volkswagen adalah kendaraan berbahan bakar bensin.
Volkswagen Caravelle dan Volkswagen Touareg adalah jenis kendaraan yang telah kami pasarkan berbahan bakar diesel tetapi kedua tipe mesin unit ini pun berbeda dengan tipe EA 189. Meskipun demikian, kami terus bekerja secara intensif dengan VW AG, guna mendapatkan informasi lebih lanjut."
Siaran pers resmi yang dikeluarkan oleh CEO GMM Andrew Nasuri itu juga manambahkan:
"Pada tahap ini, dilaporkan bahwa tidak ada kekhawatiran dengan kendaraan mesin bensin dan diesel kami, semua kendaraan yang dijual kepadakonsumen adalah kendaraan yang layak pakai dan aman. Belum ada tindakan dalam bentuk panggilan servis yang perlu dilakukan dan kegiatan penjualan berjalan denganbaik.
"Mohon maaf untuk ketidaknyamanan dan terima kasih untuk perhatian yang begitu besar. Konsumen adalah prioritas utama, mereka dan anda sebagai rekan media adalah keluarga besar kami, Volkswagen Indonesia." (RO/Cdx)