Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Kerak Karbon Diberantas Mesin kembali Beringas

Nur Tjahyadi
11/8/2017 06:41
Kerak Karbon Diberantas Mesin kembali Beringas
(MI/Ramdani)

SEBAGIAN pemilik mobil mungkin acap tidak menyadari adanya penurunan performa mesin.

Karena sudah servis secara rutin, mereka biasanya berpikir semua akan baik-baik saja.

Kenyataannya tidak selalu demikian.

Judi P Pangestu dari BG Indonesia, selaku distributor resmi produk BG, mengatakan hampir semua mesin mobil memiliki kerak karbon yang telah mengeras dan melekat kuat di seputar ruang pembakaran dan sulit dibersihkan dengan produk chemical yang banyak di pasaran.

Endapan karbon itu menjadi biang keladi turunnya performa mesin dengan disertai meningkatnya konsumsi bahan bakar.

Masalah tersebut memang bisa diatasi dengan overhaul alias turun mesin, tapi konsekuensinya akan mengorbankan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

"Sekarang kami sudah menemukan produk yang mampu mengatasi itu semua tanpa harus turun mesin. Rangkaian produk tersebut mampu membersihkan kerak karbon secara tuntas dan aman untuk mesin modern yang dilengkapi banyak sensor," terang Judi di sela penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Serpong, Tangerang, tadi malam.

Produk tersebut, menurutnya, sengaja dihadirkan di ajang GIIAS 2017 agar masyarakat pecinta otomotif bisa mengenal semua manfaat produk-produk BG lebih dekat.

Apalagi, produk-produk itu punya kegunaan-kegunaan tersendiri.

Mulai pembersih karbon di ruang bakar, saluran bahan bakar, hingga pembersih bagian sistem pelumasan.

Untuk menghilangkan kerak karbon di ruang bakar memang tidak bisa dilakukan pemilik mobil karena perlu beberapa peralatan khusus.

Namun, ada beberapa produk yang bisa diaplikasikan sendiri oleh konsumen.

Salah satunya ialah paket BG Performance Oil Change (BG POC).

Paket tersebut terdiri atas BG EPR, BG MOA/EPC dan BG 44K yang mampu membilas oli lama, membersihkan, dan memberikan perlindungan tambahan hingga penggantian oli berikutnya, plus membersihkan saluran sistem bahan bakar.

Prosesnya pun sangat cepat dan ekonomis, yaitu hanya 30 menit dan mesin akan menjadi 'muda' kembali.

BG EPR (Engine Performance Restoration) mampu membersihkan seluruh ruang oli.

Ia memakai deterjen sintetis yang aman dan ampuh merontokkan kerak dan kotoran oli lawas hingga ke celah terkecil.

Produk itu ia sebut mampu mengatasi berisiknya komponen hydraulic lifter akibat sumbatan kerak oli, serta turunnya performa mesin akibat turunnya kompresi mesin sebagai dampak kerak yang bertumpuk di piston ring.

Atasi kebocoran

BG EPR juga mangatasi kebocoran oli di ruang bakar yang menyebabkan mesin mengeluarkan asap knalpot.

Hal itu telah dibuktikan oleh seorang penyuka otomotif yang dijumpai Media Indonesia di sela GIIAS 2017, Yeremia RM.

Jemmy, panggilan akrabnya, ialah pemilik mobil Hyundai yang nyaris frustrasi karena mobil andalan keluarga itu telah divonis bengkel resmi harus overhaul. Ongkosnya ditaksir mencapai Rp17 jutaan.

Padahal, ketika itu mobil akan dipakai untuk mudik Lebaran.

"Melihat asapnya setebal itu perasaan ngeri. Lemas juga setelah mendengar harus keluar Rp17 juta," ujarnya saat dijumpai di GIIAS.

Atas anjuran sahabatnya, ia kemudian mencoba paket BG POC. Hanya dalam 15 menit, asap dari knalpot berangsur-angsur berkurang dan hilang dalam 20 menit.

Ketika kembali ke bengkel resmi, para mekanik di sana menyangka mobil itu sudah overhaul karena selain asapnya hilang, suara mesin terdengar jauh lebih halus.

"Saya bilang 'melum Mas, cuma pakai produk BG saja'," ujar Jemmy.

Untuk mesin bensin di bawah 2.000 cc paket BG POC dikenakan biaya Rp437.250, sementara untuk di atas 2.000 cc bisa ditebus dengan Rp596.750.

Paket BG POC juga tersedia untuk mesin diesel yang dibanderol Rp558.250.

Namun, khusus selama GIIAS 2017, gerai BG Indonesia yang berlokasi di Hall 2, D6-D16, ICE BSD City, memberi harga khusus.

(S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya