Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PASAR otomotif Indonesia pada semester I/2017 membukukan total penjualan wholesales 533.903 unit atau tumbuh 0,3% ketimbang periode serupa pada tahun lalu yang mencatat penjualan 532.127 unit. Pada semester I 2017 itu pun, Toyota mampu membukukan total penjualan wholesales 195.288 unit dengan pangsa pasar 36,6%. Pencapaian tersebut tumbuh 11,9% dari semester I/2016, sebanyak 174.541 unit dengan market shares 32,8%. Presdir PT Toyota-Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata menyebutkan produk-produk baru yang diluncurkan Toyota mendapat respons positif di pasar otomotif nasional.
"Kami berterima kasih kepada para pelanggan karena kinerja positif sepanjang semester I/2017 ini tentu tidak terlepas dari dukungan pelanggan Toyota," ujar Nakata melalui siaran pers, Rabu (26/7). Kinerja yang positif itu, tambah Vice President Director TAM Henry Tanoto, berkat segmen MPV yang berkontribusi lebih dari 70% dari total penjualan wholesales Toyota sepanjang semester I.
"Segmen itu mencatatkan wholesales lebih dari 140 ribu unit," ujarnya. Segmen MPV Toyota hadir mulai entry segment seperti Calya, low segment dengan Avanza dan Veloz, serta Sienta, kemudian medium segment dengan Innova dan Venturer, hingga luxury segment dengan Alphard dan Alphard Hybrid. Di semester II/2017, kondisi pasar otomotif nasional diharapkan akan lebih kondusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved