IMI Jadikan Kejurnas Sprint Rally Lebih Seksi

PENGURUS Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) akhirnya menetapkan Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2017 putaran pertama akan digelar di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, pada 8 dan 9 April.

Direktur Rally dan Sprint Rally IMI Pusat Rifat Sungkar mengatakan ada beberapa pembaruan dalam kejurnas sprint rally yang membuatnya semakin kompetitif dan bergengsi.

"Salah satu hal penting yang perlu disampaikan kepada semua peserta ialah mengenai perolehan poin. Tahun ini seluruh peserta di kejurnas sprint rally akan mendapatkan satu poin setiap mereka finis di satu special stage (SS)," kata Rifat, kemarin.

Untuk para pemenang di setiap putaran Kejurnas Sprint Rally 2017, perolehan poin yang akan mereka dapatkan ialah 10 poin bagi juara pertama, 6 poin untuk peringkat kedua, 4 poin untuk yang ketiga, 3 poin untuk keempat, dan 2 poin untuk yang kelima. Adapun peringkat keenam mendapatkan 1 poin.

Raihan poin tersebut nantinya akan ditambah dengan poin per SS yang didapat para peserta.

"Jadi tidak akan ada perjuangan yang sia-sia di setiap SS karena setiap SS bisa menghasilkan poin penting bagi seluruh peserta."

Diharapkan, dengan adanya peraturan baru itu, lanjut Rifat, dapat meningkatkan partisipasi peserta menjadi semakin banyak dan beragam, serta menjadikan persaingan menjadi lebih ketat.

Sementara itu, pembalap Honda Racing Team, Rio Saputro Budihardjo, berhasil menjuarai seri pertama Honda Jazz Speed Challenge dan Honda Brio Speed Challenge yang digelar di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, kemarin.

Pembalap asal DKI Jakarta itu mencatatkan waktu finis 19 menit 14,8 detik setelah melalui 10 putaran.

Dia unggul 10,2 detik dari pesaingnya, Andika Rama Maulana dari tim Honda Bandung Center yang menempati urutan kedua.

Posisi ketiga ditempati pembalap Watch Studio Racing Team, Ferrel Fadhil Pratama.

"Saya sangat senang meng-awali seri pertama ini dengan baik. Semoga dalam seri berikutnya, saya bisa meraih hasil yang sama," kata Rio. (Beo/R-3)