Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KONSEP permainan tiki-taka yang memberikan banyak gelar bagi Barcelona dalam satu dekade terakhir bak hanya dongeng ketika melawat ke markas Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa, tadi malam.
Skuat asuhan Luis Enrique memang mampu menguasai setidaknya 57 persen penguasaan bola tapi buruk dalam kreasi peluang. Tercatat hanya sekali Lionel Messi cs mampu membahayakan gawang PSG yang dijaga Kavin Trapp.
Seluruh punggawa Barcelona yang sudah fasih menjalankan konsep tiki-taka dibuat linglung mengalirkan bola. PSG yang tampil sangat disiplin membuat ruang gerak tim Catalans -julukan Barcelona menjadi sangat terbatas.
Tekanan demi tekanan setiap bola berada di kaki tim tamu bahkan membuat pemain sekelas Messi pun gigit jari. Alih-alih menciptakan peluang bersih, sekedar untuk mengalirkan bola ke kotak 16 besar PSG saja Messi tidak mampu. Ini juga diderita dua kompatriotnya, Luis Suarez dan Neymar.
Sebaliknya Les Parisiens --julukan PSG-- tampil heroik. Edison Cavani dkk berhasil selalu mengancam ketika mendapatkan momentum melakukan serangan balik. 16 kali percobaan, sepuluh tendangan tepat sasaran, dan empat diantaranya berbuah gol membuat Barcelona melalui hari Valentine yang kelam.
"Ini sulit untuk dijelaskan. Mereka lebih superior dari kami sejak awal. Ini adalah malam yang buruk bagi. PSG melakukan apa yang kami bayangkan. Mereka melakukan versi terbaik mereka dan kami paling buruk," tutur Enrique.
Winger PSG Angel di Maria menjadi bintang dalam laga ini berkat sumbangan dua golnya. Gol tendangan bebas pada menit ke-18 lantas sepakan jarak jauh pada menit ke-50 menjadi kado ulang tahun istimewa bagi pesepakbola Argentina yang kini genap 29 tahun ini. Gelandang Julian Draxler (40') dan penyerang Uruguay Edison Cavani menjadi aktor lain yang memeriahkan pesta PSG di depan pendukunganya.
"Melakukan itu di hari ulang tahun anda merupakan hal yang luar biasa. Tapi kami akan kembali melanjutkan kewaspadaan kami karena kami masih punya 90 menit di Camp Nou," tukas Di Maria.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved