Arena AG 2018 Selesai Oktober

PEMBANGUNAN dan renovasi arena yang akan digunakan untuk Asian Games (AG) 2018 Jakarta-Palembang dipastikan rampung Oktober mendatang. Namun, arena balap sepeda (velodrom) diperkirakan baru bisa digunakan pada Februari tahun depan.

Hal itu disampaikan Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto di Jakarta, kemarin. Menurutnya, kepastian selesainya pembangunan dan renovasi arena yang akan dipakai sudah diinformasikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).

Menurut Gatot, saat ini perkembangan cukup signifikan. Renovasi yang dilakukan bisa dilihat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). "Memang ada yang belum signifikan, seperti stadion madya, lapangan bisbol, dan sofbol. Nanti akan peninjauan dari Dewan Olimpiade Asia (OCA) setelah selesai, baik yang di Jakarta maupun Palembang, Sumatra Selatan," kata Gatot.

Gatot menambahkan nantinya tempat-tempat itu dipakai untuk pelaksanaan test event atau pelatihan 10 cabang olahraga. Namun, jelas Gatot, SUGBK tidak akan digunakan sebagai arena test event yang akan digelar.

"Kami tidak ingin stadion utama dipakai untuk kegiatan apapun termasuk test event. Kami juga imbau tidak ada kegiatan nonolahraga di stadion utama agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tutup Gatot.

Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap Indonesia bisa mengambil pelajaran dari keikutsertaan di Asian Winter Games 2017 Sapporo, Jepang 19-26 Februari mendatang. Menurut Imam, ajang Olimpiade musim dingin itu bisa jadi 'arena' belajar Panitia Besar Asian Games 2018 (Inasgoc) tentang cara menggelar sebuah ajang multievent dunia.

"Jepang bisa menggelar berbagai event. Inasgoc bisa belajar dari ajang tersebut bagaimana mempersiapkan Asian Games 2018 sebaik mungkin," ujar Imam.

Di Asian Winter Games 2017, Indonesia akan mengirim 34 atlet yang akan berlaga di cabang hoki es, track skating, dan figure skating. Koordinator Tim Indonesia untuk Asian Winter Games 2017 Jonathan Sudharta mengatakan kontingen 'Merah Putih' tidak ditargetkan meraih medali di Sapporo.

Penyebabnya, ini kali pertama Indonesia ikut ajang tersebut. Namun, Sudharta menegaskan Indonesia siap bersaing dengan peserta dari kawasan ASEAN, ter-masuk Malaysia yang sudah 17 tahun ikut Asian Winter Games.

Pelatnas tinju
Enam petinju yang sedang dipersiapkan tampil di SEA Games 2017 mulai menjalani pelatnas di Sukabumi, Jawa Barat. Salah satunya Kornelis Kwangu Langu, peraih emas kelas terbang ringan SEA Games 2015 di Singapura.

"Lima petinju lainnya ialah juara PON 2016 dan kejuaraan nasional. Mereka akan ditangani tiga pelatih," kata Wakil Ketua PB Pertina Hengky Silatang.

Menurut Hengky, masih ada enam petinju yang akan mengikuti pelatnas. Nama-namanya sudah diserahkan ke Satlak Prima untuk diseleksi dan mereka menjadi lawan tanding enam petinju utama dan juga sebagai lapis kedua.

Untuk target, Hengky mengatakan Indonesia diharapkan bisa menyabet lagi medali emas seperti yang didapat Kornelius di Singapura dua tahun lalu. "Karena itu jadi barometer untuk persiapan Asian Games 2018," jelasnya. (R-2)