Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEKHAWATIRAN para penggemar balapan Formula 1 bahwa Grand Prix Inggris benar-benar bakal tidak akan ada lagi pada 2019 mendatang sepertinya tidak akan menjadi kenyataan.
British Racing Drivers' Club (BRDC) selaku pengelola Sirkuit Silverstone mengindikasikan akan tetap menggelar balapan jet darat tersebut setelah 2019 hanya dengan syarat mereka dapat bantuan dari pemerintah Inggris.
Diungkapkan Presiden BRDC Derek Warwick, pihaknya, pemerintah Inggris, pemilik baru F1, Liberty Media, dan supremo F1 Bernie Ecclestone semua berharap GP Inggris tetap berlangsung. Tinggal bagaimana kami mencari cara untuk menyelamatkan hajatan tersebut. "Belum banyak yang tahu bahwa kami sudah berbicara dengan pemerintah dan meminta mereka untuk membantu," ujarnya.
"Kami juga sudah bertemu dengan Liberty dan (Ketua F1) Chase Carey. Prinsipnya mereka memahami dilema kami. Bahkan Bernie juga sudah menghubungi kami untuk membahas masalah itu. Saya merasa masih ada lampu di ujung terowongan itu," imbuhnya. Sebelumnya, karena alasan biaya, pihak Sirkuit Silverstone berencana untuk tidak lagi menggelar F1 setelah 2019. (AFP/AP/Mln/R-4))
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved