Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Tiga Negara ini Ancam Tinggalkan F1

Nurul Fadillah
27/11/2016 22:31
Tiga Negara ini Ancam Tinggalkan F1
(AFP/PATRIK STOLLARZ)

SETELAH Malaysia menyatakan mundur dari ajang balapan Formula One pada masa akhir kontrak mereka pada 2018, kini giliran Jerman dan Singapura yang berniat meninggalkan ajang balapan jet darat tersebut. Seri Balap Jerman diperkirakan tidak akan dimainkan pada Formula One musim depan karena alasan finansial.

Direktur Utama Sirkuit Hockenheim, Georg Seiler mengungkapkan, kondisi keuangan yang kritis menjadi ancaman absennya Sirkuit Hockenheim sebagai tuan rumah musim depan. Kasus keuangan seperti ini juga sempat terjadi pada Hockenheim yang membuat sirkuit tersebut juga absen sebagai tuan rumah pada kalender balapan musim 2015.

Jerman masih terdaftar sebagai penyelenggara F1 bersama dengan 20 negara lainnya pada 2017, termasuk Kanada dan Brasil. Namun, kalender resmi baru akan disetujui Federasi Automobile Internasional (FIA) pada akhir bulan nanti.

Kendati belum ada kepastian parti mengenai keikutsertaan Jerman, Direktur Eksekutif Formula One, Bernie Ecclestone tampaknya sudah memberikan sinyal dihapusnya seri balap Jerman pada F1 musim depan.

"Kami mencoba untuk menjaga Hockenheim tetap hidup, tetapi tampaknya mereka sudah kehabisan uang. Tapi, saya akan mencoba membantu keuangan mereka agar hal ini tidak terjadi," ujarnya.

Jerman adalah negara yang telah melahirkan para pembalap berbakat di dunia. Saat ini, empat pembalap F1 asal Jerman yang telah menunjukkan kiprah gemilang mereka di F1 adalah Nico Rosberg, Sebastian Vettel dari tim Ferari, Nico Hulkenberg (Force India), dan Pascal Wehrlein (Manor Racing).

Bahkan, di masa kejayaan pemegang gelar tujuh kali F1, Michael Schumacher, Jerman sempat mengadakan dua kali seri balapan dalam satu tahunnya, dimana sirkuti lain yang digunakan adalah Nuerburgring dalam seri balap Eropa. Sayangnya, fan F1 di Jerman semkain menyusut dengan hanya menghadirkan 57ribu orang pada seri balap tahun ini.

Selain Jerman, negara lain yang mengancam hengkang dari penyelenggaraan F1 adalah Singapura. Ancaman tersebut akan berdampak buruk bagi para penggemar F1 di Asia Tenggara.

Ecclestone pun mengatakan, dengan mundurnya Malaysia dan Singapura, penyelenggaraan F1 di Asia Tenggara ke depannya akan dihentikan.

"Lihatlah apa yang telah kita lakukan untuk Singapura. Meskipun mereka telah memakan banyak uang tetapi kami juga telah memberikan banyak uang pada mereka," ujarnya. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya