Tuan Rumah Sabet Dua Emas Kejuaraan Karate-Do Asia di Makassar

TIM Nasional Indonesia akhirnya mampu merebut dua medali emas pada pelaksanaan hari kedua Kejuaraan Asia Karate-Do Federation (AKF) 15th AKF Championship 2016 di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan, 25-27 November 2016.

Pelatih Timnas Indonesia, Mursalim Badoo, di Makassar, Sabtu (26/11) malam, mengatakan, perolehan dua medali emas tim Merah Putih masing-masing dipersembahkan melalui nomor kata beregu putri junior dan kata beregu putra junior.

"Alhamdulillah, hari ini kita pada akhirnya mampu merebut medali emas. Kita berharap hasil ini bisa mengangkat motivasi atlet lain yang baru akan tampil di hari terakhir besok (Minggu)," jelasnya.

Untuk perolehan medali emas nomor kata beregu putri junior masing-masing atas nama Krisda, Nadya, dan Nur Rizka. Adapun untuk perolehan emas kata beregu putra junior dipersembahkan Erick Samuel, Irfan Arsal, dan Ivan Fairuz.

Selain perolehan dua medali emas, Timnas Indonesia juga mengumpulkan empat medali perak masing-masing direbut Ahmad Zigi Zaresta (kata perorangan putra U-21), Muhammad Fahreza Yudiana (kumite perorangan putra -61 kg junior), Faqih Karomi (kumite perorangan putra -68 kg junior), serta Daniel yang tampil pada kategori kumite perorangan putra +76 kg junior.

Timnas juga merebut medali perunggu melalui Ni Made Suci Astuti untuk nomor kata perorangan putri U-21 serta Aditya Pratama Suhendar pada kategori kumite perorangan putri +84kg U-21.

"Kita pada dasarnya berharap bisa menyumbangkan empat medali emas dalam pertarungan hari ini. Namun, petarung kumite kita harus puas berada pada posisi kedua setelah kalah di final yang rata-rata bertemu wakil Jepang," katanya.

Mengenai kendala yang membuat empat finalis timnas gagal merebut medali emas, dirinya mengaku jika atlet masih kurang tenang. Pihaknya juga berharap pencapaian ini bisa menjadi bahan evaluasi agar semakin berkembang dan bisa meraih hasil yang lebih baik di kejuaraan internasional ke depan. Potensi atlet Indonesia berprestasi juga dinilai terbuka lebar karena memang punya kualitas. (OL-4)