Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Malaysia Siap Hajar Myanmar

Satria Sakti Utama
25/11/2016 22:25
Malaysia Siap Hajar Myanmar
(AFP PHOTO / YE AUNG THU)

TIMNAS Malaysia sempat dikabarkan menarik diri dari pagelaran Piala AFF 2016. Mereka berencana memboikot turnamen sebagai protes sikap pemerintah Myanmar yang seperti tutup mata atas pembantaian kaum muslim Rohingya. Namun, rencana tersebut batal setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin menegaskan Timnas Malaysia akan tetap bertanding melawan Myanmar dalam laga terakhir Grup B Piala AFF di Stadion Thuwanna YTC Yangon, besok.

Sebagai gantinya, skuat Harimau Malaya--julukan Malaysia-- siap menaklukan tuan rumah. Malaysia dan Myanmar sama-sama meraih satu kemenangan tapi raihan tiga poin menjadi hasil wajib bagi skuat asuhan Datuk Ong Kim Swee jika ingin melayu ke babak selanjutnya. Sementara, Malaikat Putih--julukan Myanmar-- hanya butuh hasil seri untuk menemani Timnnas Vietnam ke babak empat besar.

Seperti yang disampaikan Kim Swee, mengalahkan Myanmar bukan perkara mudah apalagi mereka berstatus tuan rumah. "Kami tahu Myanmar sangat kuat dengan banyaknya pemain muda, itu ditunjukkan dalam dua laga terakhir. Di sisi lain, bermain di depan pendukung sendiri selalu memberikan keuntungan," jelasnya dalam jumpa wartawan, Kamis (25/11).

Situasi semakin tidak berpihak bagi Mohd Amri Yahyah dkk karena ini untuk kali pertama Malaysia akan bermain pada malam hari ini. Kondisi Myanmar akan terasa kian dingin setelah matahari terbenam. Kim Swee juga masih mengkhawatirkan kebugaran pemainnya yang dinilainya belum pulih seutuhnya.

"Saya pikir kami belum benar-benar pulih setelah dua laga. Kami berharap setiap orang akan cukup pulih besok dan melihat bagaiman kami melalui tantangan ini," imbuhnya.

Di lain pihak, pelatih Myanmar Gerd Zeise bertekad tidak akan menyerahkan poin sempurna kepada Malaysia. Ia menargetkan timnya mampu menyingkirkan Malaysia dari persaingan merebut posisi dua besar Grup B.

"Ketika saya melihat penampilan Malaysia melawan Vietnam, saya sangat terkesan. Ini akan menjadi ketat dan laga yang sulit karena ini laga hidup dan mati tapi kami tidak ingin mati disini," tegas Zeise.

Pernyataan tegas Zeise ini sekaligus menampik timnya hanya akan memburu satu poin saja dalam laga ini. Hasil seri saja sejatinya sudah cukup bagi Myanmar lolos karena unggul kolektivitas gol.

"Anda tidak dapat berspekulasi hanya untuk satu poin. Jika Anda melakukannya, Anda akan kalah. Jadi kami akan meraih poin penuh," tutupnya. AFP/OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya