Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MESKI Cal Crutchlow tidak meyandang status juara dunia tahun ini, musim balap Moto-GP 2016 menjadi tahun yang bersejarah baginya.
Pembalap tim LCR Honda itu sukses merebut podium utama keduanya tahun ini.
Setelah meraih kemenangan pertamanya di Moto-GP di Brno, Ceko, 21 Agustus lalu, pembalap 30 tahun itu melakukannya kembali di Moto-GP Australia yang berlangsung di Phillip Island, kemarin.
Kesuksesan itu membuat Crutchlow menjadi satu-satunya pembalap Inggris yang mampu menjuarai balapan di seri Australia.
Kemenangan itu juga membuat posisinya di klasemen pengumpulan poin naik ke peringkat keenam dengan koleksi 141 poin.
Lomba 27 lap tersebut diselesaikan Crutchlow dalam waktu 40 menit 48,543 detik.
Ia unggul lebih dari 4 detik daripada pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang mengklaim podium kedua.
Sementara itu, pembalap Suzuki, Maverick Vinales melengkapi barisan podium dengan selisih 5,309 detik dari Crutchlow.
"Ini merupakan momen yang bagus dalam perjalanan karier saya. Pencapaian saya semakin membaik karena saya menargetkan podium ketika di Brno dan Silverstone (Inggris) dan sukses melakukannya. Kini saya menargetkan juara di Australia dan sukses melakukannya," kata Crutchlow.
Berbeda dengan sesi latihan bebas dan kualifikasi yang berlangsung dalam kondisi hujan, balapan berlangsung dalam cuaca cerah. Kemenangan di lintasan kering, lanjut Crutchlow, membuktikan dirinya memang pembalap yang mumpuni.
"Ada yang mengatakan saya bisa menang hanya jika lintasan basah. Di sini saya membuktikan pendapat itu salah," katanya.
Keberhasilan Crutchlow merebut podium utama tidak terlepas dari kesialan yang menimpa pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Pembalap yang sudah dipastikan menjadi juara dunia tahun ini tersebut terjatuh saat sedang memimpin balapan di lap ke-10.
Rem depan yang tidak berfungsi sempurna membuat Marquez terjatuh saat menikung.
"Saya ingin meminta maaf kepada tim saya karena ini murni kesalahan saya. Jika saja ini masih menentukan juara dunia, pasti saya akan membalap dengan cara yang berbeda. Kami senang dengan juara dunia yang saya raih, tapi tentu saja di beberapa seri tersisa, kami ingin meraih kemenangan," kata Marquez.
Runner-up
Di sisi lain, Rossi mampu menunjukkan penampilan hebat di Phillip Island.
Ketika start dari posisi ke-15, the Doctor tampil brilian hingga bisa mengakhiri balapan dengan raihan podium kedua.
"Kali ini kami tahu bahwa motor kami punya kecepatan yang bagus. Selangkah demi selangkah, saya kembali ke persaingan merebut podium. Hingga akhirnya saya harus berhadapan dengan Crutchlow, tapi motornya punya pola kecepatan yang lebih bagus," kata Rossi.
Tambahan 20 poin dari Phillip Island membuat Rossi kini telah mengumpulkan 216 poin.
Ia kini unggul 14 poin dari rekan setim sekaligus pesaingnya, Jorge Lorenzo, untuk mendapatkan predikat runner-up 2016.
Lorenzo sendiri yang memulai balapan dari posisi ke-16 menyelesaikan balapan di Phillip Island di posisi ke-6.
(Crash/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved