Alexander Zverev Raih Gelar Paris Masters Pertama dengan Kemenangan atas Ugo Humbert

PETENIS Jerman Alexander Zverev meraih kemenangan straight set atas petenis favorit tuan rumah Ugo Humbert. Kemenngan ini menjadi gelar Paris Masters pertamanya.

Zverev mengalahkan Humbert dengan skor 6-2 6-2, Minggu (3/11), untuk mengamankan gelar ATP 1000 ketujuh dalam karirnya.

Keduanya bermain di final keempat mereka tahun ini, dengan Zverev kalah di final Prancis Terbuka dari Carlos Alcaraz pada bulan Juni.

Baca juga : Zverev akan Hadapi Humbert di Final Paris Masters

Kemenangan Zverev di semifinal pada Sabtu sudah cukup untuk memastikan petenis berusia 27 tahun itu akan melompati Alcaraz dan mendapatkan kembali posisi kedua dalam peringkat ATP.

Humbert, mengejutkan Alcaraz pada babak 16 besar di Palais Omnisports di Bercy sebelum mencapai final Masters pertamanya, dan menjadi finalis Prancis pertama di ajang indoor dalam 13 tahun terakhir.

"Saya datang saat masih kecil untuk menonton pertandingan di sini dan itu membuat saya ingin melakukan apa yang saya lakukan, jadi saya sangat senang bisa mencapai final," kata Humbert melansir BBC, Senin (4/11).

Baca juga : Zverev Hancurkan Griekspoor di Laga Pembuka Paris Masters, Medvedev Tersingkir

Humbert melakukan pukulan forehand passing yang luar biasa untuk mempertahankan servisnya pada game pembuka, tetapi segera dikalahkan oleh Zverev, yang memaksa break pada game ketiga.

Sebuah break kedua berturut-turut memberi Zverev keunggulan 4-1 sebelum ia merebut set pertama, hanya melakukan empat kesalahan sendiri berbanding 17 kesalahan sendiri dari Humbert.

Sebuah double fault membuat Zverev kembali mematahkan servis pada awal set kedua dan petenis Jerman itu terus menggempur Humbert dengan servis dan pukulan groundstroke yang keras.

Baca juga : Melaju ke 16 Besar Paris Masters, Alexander Zverev Cetak Sejarah

Humbert hanya meraih lima poin dari pengembalian servis dan Zverev melakukan servis untuk merebut trofi Masters keduanya musim ini, setelah kemenangannya di Roma di lapangan tanah liat pada bulan Mei.

Hal tersebut membawa petenis Jerman itu melewati petenis nomor satu dunia Jannik Sinner untuk kemenangan terbanyak tahun ini (66) dan ia selanjutnya akan bermain di Final ATP di Turin pada 10-17 November, ketika ia akan berusaha memenangkan pertandingan akhir musim untuk ketiga kalinya.

Di final ganda, petenis Inggris Lloyd Glasspool dan Adam Pavlasek dikalahkan unggulan keenam Wesley Koolhof dan Nikola Mektic.

Mantan pasangan nomor satu dunia ini menang 3-6 6-3 10-5 untuk merebut gelar kelima mereka musim ini dan menyisihkan Glasspool dan Pavlasek dari Ceko, yang baru pertama kali bertanding di turnamen ini. (Z-3)