Parade Debut para Wakil Pelatih

KAPTEN merupakan sosok vital dalam sepak bola. Bahkan, para pemimpin di lapangan itu seperti perwakilan dari pelatih ketika laga berlangsung, mulai mengatur irama permainan hingga membangun mental rekan-rekannya agar selalu tampil kuat sepanjang pertandingan. Untuk itulah, persoalan siapa pemain yang akan menyandang ban kapten menjadi hal yang krusial di tim-tim besar. Isu itu bahkan menjadi perbincangan hangat di media-media Inggris ketika pelatih anyar the Three Lions, Sam Allardyce, dikabarkan tak lagi tertarik menggunakan jasa Wayne Rooney sebagai 'wakil' di atas lapangan.
Rooney memang akhirnya tetap ditunjuk 'Big Sam' sebagai kapten bagi Harry Kane dkk. Namun, pemain asal Manchester United itu dituntut lebih karismatik sehingga mampu mengangkat mental rekan-rekannya untuk lolos meyakinkan dari kualifikasi hingga berlaga di Piala Dunia 2018 mendatang.

Tak seperti Inggris, timnas Jerman dan Kroasia akan memiliki kapten baru selepas Euro 2016. Pergantian kapten tersebut disebabkan pensiunnya para pendahulu. Bastian Schweinsteiger memutuskan gantung sepatu dari der Panzer, sedangkan Kroasia ditinggal Darijo Srna. Kabar terbaru datang dari timnas Jerman yang resmi mengumumkan kiper Manuel Neuer sebagai kapten baru. Juru mistar klub Bayern Muenchen itu merupakan penjaga gawang kedua yang ditunjuk sebagai kapten timnas Jerman setelah Oliver Khan.

"Sebagai sebuah tim nasional, kami beruntung memiliki beberapa nama yang memiliki profil sebagai kapten. Buat saya, Neuer ialah pengganti yang logis. Dia memiliki segalanya yang saya inginkan dari seorang kapten," kata Loew, yang sebelumnya juga mempertimbangkan bek Muenchen, Mats Hummels, sebagai suksesor Schweinsteiger. Pemain yang telah mengumpulkan 71 penampilan bersama Jerman itu pun tidak dapat menutupi rasa bangganya saat ditunjuk sebagai kapten tim. "Bagi saya, ini penghargaan yang luar biasa," ucap Neuer.

Hal serupa juga dilakukan pelatih Kroasia Ante Cacic yang menunjuk kapten baru bagi timnya pascapensiunnya bek Darijo Srna dari timnas. Pilihan Cacic pun jatuh kepada gelandang Real Madrid, Luka Modric, yang akan memulai merasakan jabatan barunya itu saat melawan Turki, Selasa (6/9) mendatang. Sayangnya, laga ini dipastikan berlangsung tanpa kemeriahan penonton mengingat Kroasia tengah dihukum FIFA untuk menggelar dua laga kandang tanpa penonton karena kasus rasial yang dilakukan oleh suporter mereka di laga Euro 2016 lalu. "Merupakan penghargaan yang luar biasa bisa menjadi kapten Kroasia. Fakta kami akan bermain di depan kursi kosong bukanlah masalah. Kami ingin kemenangan dan awal yang sukses," tutur pesepak bola berusia 30 tahun itu. (Berbagai sumber/Sat/R-4)