Hong Kong Terbuka Kembali Digelar Setelah 20 Tahun, Rublev Jadi Unggulan Pertama

PETENIS peringkat lima dunia Andrey Rublev akan memulai musim 2024 di Hong Kong Terbuka ketika ATP Tour kembali ke kota itu untuk pertama kalinya dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun terakhir.

Penyelenggara mengatakan petenis Rusia berusia 26 tahun itu akan bergabung bersama semifinalis Grand Slam Frances Tiafoe dan Karen Khachanov dalam turnamen pemanasan Australia Terbuka, yang akan berlangsung pada 1-7 Januari di Victoria Park itu.

Hong Kong Terbuka terakhir kali digelar pada 2002, dengan sederet mantan juaranya termasuk Pete Sampras, Andre Agassi, Pat Cash, Ivan Lendl, dan Jimmy Connors.

Baca juga: Nadal tidak Pasang Ekspektasi Tinggi di Brisbane

Legenda tenis Australia Rod Laver memenangi edisi perdana Hong Kong Terbuka pada 1973.

Rublev, yang akan menjadi unggulan teratas, memenangi dua gelar tahun ini, di Bastad, Swedia, dan di Monte Carlo, Monako.

Petenis Amerika Serikat (AS) peringkat 16 dunia Tiafoe menjadi terkenal di AS Terbuka 2022, ketika ia kalah dalam lima set semifinal yang epik dari sang juara Carlos Alcaraz, setelah mengalahkan Rafael Nadal di babak 16 besar.

Baca juga: Rifqi Fitriadi Salip Rafael Nadal di Peringkat ATP Pekan Ini

Petenis Rusia Khachanov juga memiliki catatan baik di Grand Slam, baru-baru ini.

Dia juga mencapai semifinal AS Terbuka pada 2022, kalah dari Casper Ruud, dan mencapai empat besar Australia Terbuka tahun ini saat ia kalah dari Stefanos Tsitsipas.

"Saya tidak sabar untuk membantu mengembalikan kegembiraan ATP Tour ke kota ini untuk pertama kalinya sejak awal tahun 2000-an," kata Khachanov, seperti disiarkan AFP, Selasa (5/12).

Petenis veteran asal Kroasia, juara AS Terbuka 2014, Marin Cilic akan memulai kembali kiprahnya pascacedera di ajang tersebut.

Petenis berusia 35 tahun itu menjalani operasi lutut setelah mengalami cedera pada Januari tahun ini, dan berikutnya hanya bermain satu pertandingan tur pada 2023, merosot ke peringkat 666 dunia. (Ant/Z-1)