Djokovic Menang Mudah di Putaran Pertama AS Terbuka

NOVAK Djokovic mengalahkan petenis Prancis Alexandre Muller 6-0, 6-2, 6-3 pada babak pertama Amerika Serikat Terbuka, Selasa (29/8). Kemenangan itu menjamin Djokovic akan merebut kembali peringkat nomor satu dunia dari Carlos Alcaraz.

Bintang Serbia berusia 36 tahun itu, yang melewatkan turnamen tahun lalu karena penolakannya terkait vaksinasi covid-19, sedang mengejar gelar grand slam ke-24 di AS Terbuka. Dia akan menghadapi petenis Spanyol Bernabe Zapata Miralles pada putaran kedua.

Djokovic tidak menunjukkan belas kasihan kepada lawannya yang kewalahan. Set pertama dia tampil sempurna. Djokovic mematahkan servis sebanyak delapan kali dan meraih kemenangan hanya dalam waktu satu jam 35 menit.

Baca juga : Thiem Rayakan Kemenangan di Putaran Pertama AS Terbuka Usai Pulih dari Cedera

"Saya memulai dengan sangat baik," kata Djokovic.

Laga Djokovic kontra Muller baru digelar tengah malam waktu New York setelah upacara penghormatan kepada Billie Jean King dan peringatan 50 tahun kesetaraan hadiah di turnamen.

Baca juga : Gauff Butuh Tiga Set untuk Melaju ke Putaran Kedua AS Terbuka

"Saya tidak peduli jika saya memulainya setelah tengah malam karena saya sudah menantikan momen ini selama beberapa tahun, untuk berada di stadion terbesar dalam olahraga kami, stadion paling bising dalam olahraga kami, bermain sesi malam," ujat Djokovic.

Terakhir kali Djokovic tampil yakni pada edisi 2021 saat ia kalah dari Daniil Medvedev.

"Mudah-mudahan saya bisa mempertahankan level itu. Ini baru permulaan turnamen, tapi saya sudah menyukai level tenisnya," ucapnya.

Pada laga lainnya, kejutan terjadi ketika unggulan keempat Holger Rune tersingkir. Petenis Denmark itu harus angkat koper usai kalah dalam pertarungan empat set dari petenis Spanyol, Roberto Carballes Baena.

Rune menyerah 6-3, 4-6, 6-3, 6-2 dalam waktu 2 jam 42 menit. Carballes Baena merupakan spesialis lapangan tanah liat peringkat 63 dunia yang belum pernah melangkah lebih jauh dari putaran ketiga turnamen grand slam.

Kekalahan tersebut bagi Rune mengecewakan karena petenis muda berusia 20 tahun itu dianggap sebagai salah satu talenta paling cemerlang di tenis putra. (AFP/Z-5)