Wening Akhirnya Sumbang Medali Emas Cabor Boccia

CABANG olahraga boccia mungkin belum populer di Tanah Air, namun saat ini mulai unjuk ke permukaan setelah Wening Prabawati sukses merebut medali emas kategori individual female BC4 di ASEAN Para Games (APG) XI 2022 Solo.
 
Memang medali tertinggi tersebut sudah dipastikan Wening saat berlaga di Hall FKOR Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Minggu (31/7) lalu. Namun untuk pengalungan medali baru dilakukan di tempat yang sama bersama peraih medali lainnya, Jumat (5/8).
 
Raut muka ceria terlihat jelas saat pembawa acara memanggil namanya untuk naik podium. Begitu juga dengan orangtua dan saudaranya yang selalu memberikan dukungan selama turun pada kejuaraan dua tahunan itu.
 
"Sebenarnya nggak percaya dapat emas. Saat bertanding saya cuma nothing to lose saja. Yang penting saya main sebisa saya dan semampu saja, hasilnya diserahkan sama Yang di Atas," kata Wening usai upacara pengalungan medali.
 
Saat berlaga pada kategori individual female BC4 melawan wakil Filipina Michelle Fernandez, atlet asal Semarang ini tampil bagus dan sebagai mana dikutip dari data panitia penyelenggara andalan Indonesia itu unggul 8-3.

Baca juga: Indonesia Pertahankan Juara Umum Para Atletik

 
Hasil ini jelas pantas dibanggakan karena emas yang diraih Wening Prabawati merupakan prestasi tertinggi dalam debut internasionalnya. Apalagi pada Peparnas Papua juga belum bisa berbuat banyak alias belum meraih medali.
 
Usai Peparnas, anak pertama dari tiga bersaudara ini dipanggil masuk pemusatan latihan di Solo untuk persiapan APG XI yang seharusnya digelar di Vietnam.
 
"Gabung pelatnas dan berlatih untuk persiapan ASEAN Paragames mulai Januari sampai Juli kemarin," kata anak pasangan Nadzirin dan Harini itu.   

Berbekal emas serta perak yang diraihnya dari kategori mixed pair BC4 bersama Fendy Kurnia Pamungkas, Wening dipastikan bakal menjadi andalan Indonesia di sejumlah kejuaraan multievent dan puncaknya diharapkan bisa menembus Paralimpiade.
 
Pada APG XI Solo, tim boccia Indonesia sukses mengumpulkan 1 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Sedangkan juara umum dipegang tim Thailand dengan raihan 8 emas dan 5 perunggu. (OL-16)