Duet James-Irving Jaga Peluang the Cavs

PELUANG Cleveland Cavaliers untuk meraih gelar juara NBA 2016 kembali terbuka. Peluang itu didapat seusai the Cavs berhasil mengalahkan juara bertahan Golden State Warriors dengan skor 112-97, pada gim kelima final NBA 2016, yang digelar di Oracle Arena, Oakland, Selasa (14/6) pagi WIB. Dengan kemenangan itu, LeBron James dkk berhasil memperpendek total agregat ketertinggalan atas Warrios, menjadi 2-3, dari total sistem best of seven yang diterapkan di final NBA.

Pada pertandingan yang digelar di kandang Warriors tersebut, the dynamic duo, James dan Kyrie Irving, menjadi pahlawan bagi tim mereka dengan mengemas total 82 poin. Keduanya sama-sama mengemas 41 poin pada pertandingan itu, sekaligus mencetak sejarah final NBA, yaitu dua pemain dalam satu tim mencetak poin di atas 40.

"Kemenangan ini memperpanjang peluang kami di final. Ini memang misi kami untuk bertandang ke sini," ujar 'King James' julukan LeBron James.

Di pihak Warriors, shooting guard Klay Thompson memimpin Warriors dengan 37 poin, disusul Stephen Curry 25 poin dan 7 rebound. Di pertandingan tersebut, the Cavs memang diuntungkan dengan ketidakberadaan power forward Draymond Green, yang kuat dalam bertahan. Green tidak bisa bermain di laga kelima itu karena terkena skors akibat memukul James di gim keempat, Minggu (12/6) lalu.

Pada pertandingan gim keenam nanti, the Cavs berpeluang besar menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Pasalnya, laga tersebut digelar di Quicken Loans Arena, Ohio, yang merupakan markas kebanggaaan the Cavs.

Jika the Cavs berhasil merebut tiga pertandingan sisa dari sistem best of seven, tim besutan Tyronn Lue itu akan membuat sejarah baru NBA. Pasalnya, memang sudah ada 10 tim dalam sejarah NBA yang berhasil menyusul ketertinggalan 1-3 pada final play-off, tapi tidak ada satu pun tim NBA yang bisa menjadi juara setelah tertinggal 1-3. (cbssports.com/Rul/R-3)