Nadal Mundur dari Wimbledon karena Cedera

RAFAEL Nadal memutuskan mundur dari Wimbledon karena cedera perut, Kamis (7/7).

Keputusan Nadal, yang mengantarkan Nick Kyrgios ke final Wimbledon, mengakhiri upaya petenis Spanyol itu memenangkan semua Grand Slam dalam satu tahun.

Pada tahun ini, Nadal telah menjadi juara di Australia Terbuka dan Prancis Terbuka.

Baca juga: Nadal Muncul dalam Sesi Latihan Jelang Semifinal Wimbledon

Di babak final, Kyrgios akan berhadapan dengan pemenang laga antara juara enam kali Novak Djokovic dan petenis Inggris Cameron Norrie.

Nadal sudah terlihat kesakitan saat bertarung selama lima set melawan petenis Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz, Rabu (6/7). Selepas pertandingan, petenis Spanyol itu mengaku tidak yakin bisa tampil di laga semifinal Wimbledon.

Harian olahraga Spanyol Marca melaporkan Nadal mengalami sobek otot sepanjang 7 milimeter di perutnya.

"Sayangnya, saya berada di sini untuk mengatakan saya harus mengundurkan diri dari turnamen," ujar Nadal dalam sebuah konferensi pers.

"Seperti yang semua orang lihat kemarin, saya merasa sakit pad aperut saya dan ada yang tidak benar di sana. Hal itu telah dikonfirmasi, saya mengalami sobek otot," lanjut juara Wimbledon 2008 dan 2010 itu.

Peraih 22 gelar Grand Slam itu mendapatkan penghilang rasa sakit di laga perempat final Wimbledon dan meminta time-out medis di set kedua.

Nadal, yang mengaku telah merasakan sakit di otot perutnya selama sepekan terakhir, mengaku dirinya telah mempertimbangkan lama sebelum memutuskan mengundurkan diri.

Nadal mengatakan dirinya akhirnya memutuskan untuk meletakkan kesehatannya sebagai yang utama karena khawatir terus bermain akan membuat cederanya semakin parah.

"Saya tidak pernah memikirkan merebut semua gelar Gand Slam. Saya hanya memikirkan diri saya dan kebahagiaaan saya," kata Nadal.

"Saya memutuskan hal ini karena saya merasa tidak bisa memenangkan dua pertandingan tersisa dengan kondisi seperti ini. Saya bahkan tidak bisa melakukan servis," imbuhnya.

Nadal memperkirakan cederanya membutuhkan waktu empat pekan untuk pulih. (AFP/OL-1)