De Minaur Bantah Beli Kartu Vaksin Covid-19 Palsu

PETENIS Australia Alex de Minaur, Kamis (17/2), membantah laporan bahwa dirinya tengah diselidiki karena membeli kartu vaksin covid-19 palsu.

"Saya memiliki kartu vaksin yang aslim benar, dan akurat," tegas De Minaur.

Sebelumnya, kepolisian Spanyol melaporkan bahwa petenis berusia 23 tahun itu bersama sejumlah atlet dan figur publik masuk dalam daftar pembeli sertifikat vaksin covid-19 palsu tersebut.

Baca juga: Halep Melaju ke Semifinal di Dubai

"Kami telah mengonfirmasi nama-nama itu," ungkap kepolisian Spanyol.

De Minaur tampil di Australia Terbuka pada bulan lalu. Turnamen Grand Slam itu mewajibkan seluruh peserta sudah diaksin covid-19. hal itu berujung pada dideportasinya petenis nomor satu dunia Novak Djokovic karena tidak divaksin.

"Saya mencapatkan suntikan dosis pertama covid-19 di London, musim panas lalu dan yang kedua di Rumah Sakit La Paz di Madrid," ungkap De Minaur lewat Instagram.

"Hari ini, muncul kabar bahwa rumah sakit itu diselidiki karena memberikan sertifikat vaksin covid-19 palsu kepada sejumlah pasiennya.

"Saya hanya ingin menegaskan 100% bahwa saya telah menerima dosis kedua vaksin covid-19."

"Saya sama sekali tidak sedang diselidiki. Nama saya muncul karena saya adalah pasien di rumah sakit itu, sama dengan ribuan orang lainnya," tegasnya.

Kepolisian Spanyol, pekan ini, menutup fase kedua Operasi Jenner, yang digelar sejak Januari untuk menyelidiki dugaan peredaran sertifikat vaksin covid-19 dan hasil PCR palsu.

Hasilnya disimpulkan bahwa pemimpin operasi pemalsuan itu berada di Prancis.

Sejauh ini, polisi telah menangkap 11 orang atas tuduhan pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu. (AFP/OL-1)