Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PEMBALAP Rusia Daniil Kvyat meminta maaf karena dua kali menabrak mobil Sebastian Vettel dan menyebabkan jawara empat kali itu tidak bisa menyelesaikan balapan di Grand Prix Rusia, Minggu (1/5).
Kvyat mengaku dirinya tidak bisa merasakan remnya dan tidak bisa melihat apa yang terjadi di depannya dalam insiden yang menyebabkan Vettel marah atas aksi pembalap muda itu.
"Banyak hal yang terjadi. Saya mulai menekan rem namun tidak ada yang terjadi dan saat itulah kontak pertama terjadi. Kontak kedua, saya tidak melihat apa yang terjadi di depan saya dan saya tidak bisa bereaksi," ungkap Kvyat.
"Apa yang terjadi karena saya. Rasanya tidak menyenangkan namun kadang hal itu terjadi di Formula 1. Saya akan belajar dari hal itu.
"Saya meminta maaf kepada semua pihak. Kita butuh bicara mengenai hal itu. Mudah untuk menyalahkan saya dan saya rasa semua orang melakukan itu. Saya tidak keberatan dengan hal itu," imbuhnya.
Bos tim Red Bull Christian Horner mengakui kesalahan yang dilakukan Kvyat.
"Kiprah kami dirusak sejak dari tikungan pertama. Daniil salah memperhitungkan rem sehingga dia menabrak Seb yang kemudian menabrak Daniel (Ricciardo)," ujar Horner.
"Itu jelas kesalahan Daniil Kvyat dan saya rasa dia tahu apa yang dia lakukannya," imbuhnya. (AFP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved