Debut di Paralimpiada, Paramenembak Targetkan Hasil Terbaik

INDONESIA akan menurunkan dua atlet pada cabang olahraga paramenembak di Paralimpiade 2020 Tokyo. Sepasang atlet tersebut yakni Hanik Puji Astuti dan Bolo Triyanto. 

Hanik akan berlomba di kategori SH1 putri air rifle standing 10 meter sementara Bolo akan menemani Hanik tampil di nomor campuran air rifle standing 10 meter SH2.

Setelah setahun lebih menjalani pemusatan latihan nasional jangka panjang di Surakarta, kini, fokus latihan para menembak telah mencapai persiapan maksimal.

Baca juga: Tim Para Bulu Tangkis Indonesia Langsung Jalani Latihan di Machida

“Persiapan saya untuk tampil di Paralimpiade sudah cukup baik. Untuk persiapan teknis, fisik dan performa udah sesuai dengan target yang diharapkan selama pelatnas,” ucap Hanik dalam keterangan resmi NPCI, Minggu (22/8).

“Untuk mengasah mental pertandingan, tim menembak Indonesia memiliki pola latihan tersendiri,” tambah Hanik.

“Untuk persiapan mental masih terus dilakukan. Saat ini, semua latihan yang dilakukan dianggap sebagai pertandingan final supaya mental kita lebih terasah. Di menembak kunci utama untuk meraih keberhasilan adalah mengontrol mental sendiri. Semoga nanti ketika perlombaan mental kita bisa sudah siap,” jelas Hanik.

Memperoleh kesempatan untuk berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi Hanik, penembak berusia 25 tahun itu pun mengaku senang dapat ambil bagian dalam kejuaraan multievent empat tahunan tersebut.

“Saya masih belum menyangka bisa ikut Paralimpiade 2020 karena Paralimpiade merupakan kasta tertinggi olahraga dunia. Saya sangat senang.” cetus Hanik.

Menjelang keberangkatan ke Jepang, pelatih Haris Haryadi puas dengan persiapan yang dilakukan Hanik Puji Astuti dan Bolo Triyanto. Fokus latihan yang dijalani saat ini adalah bertujuan untuk menjadi konsentrasi dan poin terbaik setiap atlet.

“Program latihan saat ini lebih mengedepankan untuk mempertahankan fokus dan torehan poin tertinggi atlet supaya tetap terjaga hingga hari pertandingan nanti,” tandas Haris Haryadi.

Terkait dengan target anak didiknya di Paralimpiade 2020 Tokyo, Haris hanya meminta Hanik dan Bolo dapat menampilkan yang terbaik dan berharap dapat masuk final atau babak delapan besar.

Adapu tim para menembak Indonesia baru akan berangkat ke Tokyo pada Senin (23/8). Mereka akan terbang dengan menggunakan pesawat ANA dengan nomor penerbangan NH 872 pada pukul 07.00 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten. (NPCI/OL-1)