Kloter Pertama Kontingen Paralimpiade Indonesia Tiba di Jepang

KLOTER pertama kontingen paralimpiade Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia Rima Ferdianto tiba sesuai jadwal Bandara Narita Jepang, Selasa (17/8) sore waktu setempat.

Wasekjen NPC untuk Paralimpiade Tokyo datang bersama enam atlet dan lima ofisial pendamping yang berasal dari tiga cabang olahraga (cabor) yaitu balap sepeda, tenis meja, dan renang.

Masing-masing perlombaan sudah akan dimulai pada 26 Agustus untuk balap sepeda dan 25 Agustus untuk tenis meja serta renang.

Wakil Duta Besar Republik Indonesia (Wadubes RI) untuk Jepang Tri Purnajaya di dampingi sejumlah pejabat KBRI Tokyo menyambut hangat kedatangan kloter pertama kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo di bandara Narita.

"Selamat datang di Tokyo dan selamat bertanding. KBRI Tokyo siap mendukung seluruh Tim Paralimpiade Indonesia. Jaga kesehatan dan patuhi semua peraturan dari pihak panitia Paralimpiade Tokyo," ujar Tri Purnajaya.

Baca juga: Dua Atlet Renang Paralimpiade Indonesia Siap Berikan Penampilan Terbaik

Setibanya di Narita, kontingen Indonesia menjalani tes swab PCR dengan seluruhnya menunjukkan hasil negatif kemudian untuk selanjutnya dibawa menuju desa atlet.

Chef de Mission (CdM) Andi Herman yang bakal memimpin langsung rombongan utama kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 baru akan dicanangkan bertolak pada kloter ketiga 20 Agustus mendatang. Dirinya nanti akan berangkat bersama atlet para atletik.

Total kontingan Indonesia pada Paralimpiade Tokyo berjumlah 60 orang dan akan tiba secara bergelombang. Mulai dari tanggal 17 Agustus, 19 Agustus, 20 Agustus, dan 23 Agustus.

Kontingen keseluruhan terdiri dari 23 atlet, 13 pelatih dan 24 ofisial (yang terdiri dari fisioterapis, mekanik, admin, living assistant, dokter, CdM, Deputy CdM, dan Covid-19 Liaison Officer).

Ajang Paralimpiade Tokyo ini digelar mulai 24 Agustus sampai 5 September 2021.(Kemenpora/OL-5)