Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PEMBALAP Formula 1 asal Indonesia Rio Haryanto bisa sedikit tenang. Pasalnya, PT Pertamina selaku sponsor utamanya bakal segera membayarkan dana dukungan untuk dia ke tim Manor Racing. Pembayaran kali ini merupakan tahap kedua, yakni sebesar 1,5 juta euro (Rp223 miliar).
Pada pembayaran sebelumnya, Pertamina menyetorkan dana sebesar 2,25 juta euro (Rp334,9 miliar). Pertamina melakukan pembayaran dengan tiga tahap.
Sebagai sponsor utama yang mendukung Rio sejak 2010, Pertamina berkomitmen membantu pendanaan Rio untuk berlaga di F1 sebesar 5 juta euro (Rp744 miliar) dari total 15 juta euro (Rp2,3 triliun) yang diminta tim asal Inggris yang menggunakan mesin Mercedes itu.
Uang itu agar Rio bisa membalap semusim penuh di F1 musim ini. Rio menjadi pembalap Manor bersama pembalap Jerman, Pascal Wehrlein.
“Saat ini sedang dilakukan proses pengurusan administrasinya. Setoran pertama kita bayarkan 2,25 juta euro, setelah seri ketiga, kita melakukan pencairan kedua sebesar 1,5 juta euro. Setiap dua-tiga seri, kita juga bertemu dengan manajemen Rio untuk evaluasi bersama-sama bagaimana meningkatkan prestasi Rio,” kata Vice President Corporate Communications PT Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Selasa (19/4).
Sebagai sponsor utama, Wianda mengakui Pertamina masih khawatir Rio tidak bisa menyelesaikan 21 seri balapan F1 musim ini jika tidak bisa memenuhi kewajiban 15 juta euro kepada Manor. Karena itulah, pihaknya juga rajin berkomunikasi dengan manajemen Rio (Kiky Sport) dan juga Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mencari solusi agar Rio bisa menyelesaikan satu musim.
Sejumlah pertimbangan pun sudah disampaikan Pertamina kepada Manor agar pihak mereka bisa terus mendukung keberadaan Rio hingga selesai balapan, di antaranya dengan sejumlah fastest lap yang dilakukan pembalap 23 tahun itu.
Selain soal Rio, Pertamina juga mulai menjajaki kerja sama lebih lanjut untuk menjadi pemasok bahan bakar ataupun pelumas bagi mobil F1 seperti yang dilakukan Petronas (Malaysia) dan Shell (Belanda).
“Kami coba melakukan penjajakan untuk melakukan sejumlah tes karena kami juga kan produsen bahan bakar dan pelumas,” kata Wianda lagi.
Punya bekal
Sesuai jadwal, Rio akan menjalani balapan berikutnya di Sochi, Rusia. Itu merupakan balapan kedua di sirkuit yang dibangun untuk kepentingan Olimpiade Musim Dingin 2014 itu.
Di sirkuit itu, Rio punya pengalaman positif saat membalap di GP2 musim lalu. Pembalap asal Surakarta, Jawa Tengah, itu menempati podium kedua saat menjalani sprint race atau balapan kedua.
Dengan pengalaman itu, pengamat F1, Roy Daroyni, mengatakan Rio punya keuntungan untuk bisa mendapat setelan mobil terbaik. (R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved