Thiem Akui Alami Tekanan Mental Akibat Pandemi

DOMINIC Thiem menghadapi tekanan mental akibat pandemi namun mengungkapkan rencananya untuk tampil di turnamen tanah liat di Madrid, awal Mei setelah rasa sakit di lututnya reda. Hal itu diungkapkannya dalam wawancara dengan surat kabar Austria, Senin (19/4).

Setelah menjadi juara Amerika Serikat (AS) Terbuka dengan mengalahkan Alexander Zverev, September lalu, Thiem mengaku dirinya mengalami eforia. Namun, saat mempersiapkan diri memasuki tahun ini, dirinya 'terjatuh ke dalam lubang'.

"Saya merasa kesepian meski tidak terlalu dramatis. Pekan lalu, saya tidak menonton laga Liga Champions karena terlalu menyedihkan," ujar Thiem sembari menambahkan dirinya tidak mengikuti perkembangan di Monte Carlo Masters setelah memutuskan absen di turnamen itu.

Petenis peringkat empat dunia itu berbicara mengenai tekanan mental selama pandemi dalam wawancara dengan surat kabar Austria Der Standard yang terbit pada Senin (19/4).

Dia mengaku menderita akibat pembatasan pergerakan dan bertanding di stadion kosong.

"Saya sangat menderita di Dubai. Kami dikurung saat di luar kehidupan berjalan dengan normal. Anda diizinkan meninggalkan hotel pada pukul 21.00 untuk pergi ke stadion yang kosong. Itu tidak menyenangkan," ujar Thiem mengenai pertandingan terakhirnya pada Maret lalu di Dubai saat dia kalah dari Lloyd Harris. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama