Kasus Covid-19 di Eropa Meningkat, MotoGP Tetap Berjalan

MENINGKATNYA angka infeksi covid-19 di Eropa mengancam tiga gelaran MotoGP yang tersisa. Pembatasan jam malam bahkan telah diberlakukan di Valencia yang merupakan lokasi digelarnya dua seri balapan MotoGP selanjutnya.

Di Portugal, tempat penyeleggaraan seri terakhir MotoGP 2020, pemerintah setempat telah menyatakan status waspada terhadap gelombang kedua covid-19.

Menanggapi informasi yang beredar, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta meyakini tidak ada perubahan lebih lanjut pada kalender MotoGP 2020 meski terjadi peningkatan jumlah infeksi covid-19 di Eropa.

Baca juga: Ban Menipis Hambat Mir di GP Teruel

"Tidak akan ada perubahan pada jadwal yang telah direncanakan. Tidak ada yang berubah saat ini. Keadaan waspada pada prinsipnya tidak mempengaruhi situasi kita," ucap Ezpeleta.

"Jika ada larangan setelah pukul 22.00 sampai pagi, itu pun tidak mempengaruhi turnamen ini. Saat ini, kita masih bisa melanjutkannya," imbuhnya.

Setidaknya, hingga saat ini, sudah ada tiga pembalap Grand Prix yang terinfeksi covid-19, yakni pembalap Moto2 Jorge Martin, pembalap MotoGP Valentino Rossi, dan pembalap Moto3 Riccardo Rossi. Sementara pembalap Moto3 Tony Arbolino harus melakukan isolasi setelah berada dalam pesawat yang sama dengan orang yang terinfeksi covid-19.

"Kami mengontrol kasus penyebaran covid-19 pada turnamen ini. Dengan tes yang kami lakukan, kami dapat mengontrol segalanya dangan mengetahui situasinya," jelas Ezpeleta.

"Kami belum melihat adanya masalah besar untuk balapan berikutnya saat ini. Kami berhubungan dekat dengan pihak berwenang di masing-masing tempat. Valencia dan Portugal adalah yang tersisa dan sejauh ini tidak ada persyaratan tambahan yang diminta," tukasnya.

Adapun, dua seri GP di Valencia dijadwalkan digelar pada 8 November dan 15 November mendatang di Sirkuit Ricardo Tormo. Sementara GP Portugal akan digelar 22 November di Sirkuit International Algerve. (Speedweek/OL-1)