Rio Haryanto Memulai Debutnya di Posisi Buncit

GRAND PRIX (GP) Australia sebagai pembuka balapan F1 tahun ini akan menjadi awal yang cukup sulit bagi pembalap Indonesia, Rio Haryanto. Pembalap Manor Racing itu harus memulai balapan dari urutan buncit, ke-22. Rio harus berada di posisi tersebut karena mendapat hukuman akibat menabrak mobil pembalap Haas, Romain Grosjean, saat sesi latihan bebas ketiga di Sirkuit Albert Park, Melbourne, kemarin.
Pembalap berusia 23 tahun itu turun dalam kualifikasi pertama (Q1) dengan menghadapi aturan baru yang ketat. Pembalap paling lambat dalam 7 menit awal harus dieliminasi. Lalu dalam setiap interval 90 detik, pembalap yang paling lambat akan kembali dieliminasi sehingga menyisakan 15 orang saja yang berhak mengikuti Q2. Dalam Q2, sistem eliminasi juga berlaku dan delapan pembalap tercepat akan mengikuti Q3 untuk memperebutkan pole position.

Rio menorehkan catatan waktu 1 menit 29,627 detik pada Q1. Catatan waktu itu tidak cukup untuk menembus Q2 karena ia menduduki posisi ke-21. Ia masih unggul atas rekan setimnya, Pascal Wehrlein, yang menorehkan catatan waktu 1 menit 29,642 detik dan berada di urutan ke-22. Namun, karena menabrak mobil Grosjean di pit lane, ia mendapat hukuman mundur tiga posisi dan penalti dua poin. Akibatnya, ia harus memulai balapan dari posisi terbelakang.

Dilansir situs resmi Manor Racing, Rio mengungkapkan sistem kualifikasi yang baru saat ini sangat ketat. “Setelah sistem Q1 sebelumnya yang memberi waktu 20 menit untuk menge­luarkan (performa) terbaik dari mobil dan dri­ver, rasanya aneh menjalani kualifikasi yang begitu singkat,” ujarnya.

Meski kecewa, Rio tetap optimistis. ”Besok (hari ini) merupakan balapan pertama saya di F1 dan saya sangat antusias. Saya yakin besok akan menjadi hari yang lebih baik,” tukasnya.

Juara bertahan pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, meraih pole position dengan menorehkan catatan waktu 1 menit 23,837 detik pada Q3. Posisi kedua ditempati pembalap Mercedes lainnya, Nico Rosberg, dan Sebastian Vettel (Ferrari) di posisi ketiga. (formule1/Mag/X-5)