Setelah Gelar Kejuaraan PUBG Mobile, HIPMI Akan Bentuk Tim Esport

HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan membentuk tim esports setelah sukses menggelar kejuaraan gim virtual, PUBG Mobile tingkat nasional.

Ketua Bidang Pendidikan, Sosial, dan Pemuda Olahraga BPP HIPMI Harmen Saputra mengatakan, pihaknya sedang menggelar kejuaraan PUBG Mobile yang diikuti oleh hampir 12 ribu gabungan dari pemain pro dan amatir dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Kejuaraan itu berhadiah total hingga Rp250 juta.

Harmen mengatakan nantinya pemenang dari kejuaraan PUBG Mobile yang finalnya digelar pada Kamis, 27 Agustus itu akan mengisi tim esports yang akan dibentuk oleh HIPMI. 

Ia berharap tim bentukannya itu mampu mengalahkan tim esports Bigetron Red Aliens yang baru saja menyabet gelar juara dunia di ajang PUBG Mobile World League.

"HIPMI juga berencana membentuk tim esports sendiri. Pemenang dari kompetisi ini kita comot dan kita siapkan terbaik dan semoga bisa kalahkan tim esports lainnya. Kita sedang bicarakan itu," kata Harmen, ketika konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (25/8).

Harmen mengatakan pihaknya akan rutin menggelar kejuaraan gim PUBG Mobile demi menjaring bakat-bakat dan potensi di berbagai daerah.

Selain itu, kejuaraan PUBG Mobile juga cocok dilangsungkan di tengah masa pandemi covid-19, karena sistemnya yang dalam jaringan dan tak perlu bertatap muka.

"Kami lakukan survei kepada perwakilan di daerah, kira-kira apa yang cocok dilaksanakan saat masa pandemi ini. Lalu, esports yang menjadi suara terbanyak adalah PUBG," kata Harmen.

Sementara itu, Ketua Harian Asosiasi Esports Indonesia Ibnu Riza mengaku apa yang dilakukan HIPMI adalah membantu pihaknya mencari bibit pemain gim yang potensial. Ia mengatakan dari kejuaraan PUBG Mobile yang digelar HIPMI lahir pemain amatir berbakat yang bisa mengikuti jejak Bigetron Red Aliens.

"Langkah HIPMI ini membantu ekosistem esports dan perantara dari amatir dan proplayer. Atlet esport Indonesia ini berpotensi, terbukti di kejuaran dunia PUBG Mobile. Semoga bisa menghaslkan bibit lagi dan harapannya akan ada lagi wadah dari gim lain," kata Ibnu.

Ibnu mengatakan Kejuaraan PUBG Mobile HIPMI ini akan menjadi ladang pembuktian bagi tim amatir untuk bertemu tim pro. Ia mengatakan meski sulit, tim amatir dari berbagai daerah bisa saja mengejutkan pemain yang telah pro dan kerap tampil di kejuaraan.

"Ini sebagai tantangan baru, amatrr bisa bersaing dengan proplayer. Walau sulit, tapi mereka juga senang bisa satu turnamen dan match dengan pro player," pungkasnya. (OL-8)