Rio Haryanto Lahap 25 Putaran

PEMBALAP Indonesia Rio Haryanto hanya sempat menuntaskan 25 lap pada penampilan perdananya di atas mobil Manor Racing MRT05 pada tes
pramusim pertama Formula 1 2016. Dengan catatan lap tercepat 1 menit 29, 808 detik, Rio berada di urutan ke-10 pada sesi pertama uji pramusim di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Rabu (24/2).

Pada lap ke-25, mobil Rio melenceng dari lintasan di tikungan kelima. Rio sempat menabrak pembatas. Kejadian itu membuat Rio tidak melanjutkan tesnya.

Pada tes pramusim hari ketiga di Barcelona, Rabu (24/2), Nico Hulkenberg yang membela tim Force India mencatatkan waktu tercepat di pagi hari dan sore hari. Sementara itu, Ferrari yang menjadi tercepat di dua hari pertama tes pramusim, mengalami masalah sistem bahan bakar mobilnya pada pagi hari.

Ferrari yang dikemudikan Kimi Raikkonen hanya melalui enam putaran sebelum jam makan siang. Namun, di sesi siang, Raikkonen membukukan waktu tercepat kedua. Pada sesi sore, Hulkenberg melahap 54 putaran dengan membukukan waktu tercepat 1 menit 23,110 detik untuk satu putaran. Raikkonen yang melewati 32 putaran mencatat waktu tercepat kedua 1 menit 25,977 detik.

Terus galang dana Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi terus berupaya untuk membantu mencarikan dana pembayaran Rio ke Manor.

Dengan menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI), Imam menggalang dana berupa pundi bantuan buat Rio. Hal ini diamini Ketua IMI DKI Jakarta Alfonsus Judiarto di Kemenpora, Rabu (24/2). “IMI DKI sedang membuat sistem solidaritas dengan menjual merchandise dan pernakpernik dari semua kejuaraan di bawah bendera IMI untuk mendukung Rio Haryanto,” kata Alfonsus.

Pihak Rio sejauh ini baru membayar uang muka 3 juta euro melalui pinjaman bank serta dana sponsor 5 juta euro dari PT Pertamina. Rio harus kembali mencari dana 7 juta euro untuk menutupi kekurangannya. Selain itu, Rio juga membutuhkan 3 juta euro untuk membayar bank.

“Para deputi sudah sepakat mau sumbangan. Ini tidak boleh menghilangkan suatu tekad pemerintah untuk mendukung Rio. Pundi-pundi ini harus cepat karena dalam beberapa ke hari depan harus ada pembayaran lagi. Siapa pun nantinya yang menyumbang harus dipublikasikan,” ucap Imam.

Cara tersebut dianggap efektif untuk mengumpulkan dana juga untuk mencegah Rio disponsori negara lain. Sebelumnya dikabarkan Malaysia ingin memasang tagline Visit Malaysia di mobil Rio sebagai salah satu sponsor. “Tentu saya tidak rela ada pihak lain.

Terlebih lagi ada embel-embel negara lain,” tegasnya. Dia berharap Kementerian Pariwisata bisa menjual Wonderfull Indonesia. ”Ini bisa jadi peluang bagus bagi Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan Wonderfull Indonesia melalui Rio di ajang F1,” katanya. (F1.com/R-2)