Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

PSSI segera Aktif Kembali

Satria Sakti Utama
25/2/2016 06:55
PSSI segera Aktif Kembali
(ANTARA/PUSPA PERWITASARI)

HARAPAN para penggemar sepak bola untuk bisa melihat kembali denyut sepak bola nasional dipastikan bakal segera terkabul.

Pasalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sudah menyanggupi arahan Presiden Joko Widodo untuk mengkaji rencana pencabutan pembekuan PSSI dan sesegera mungkin akan melaporkan hasilnya.

Kajian dalam berbagai aspek, kata Menpora, tentu saja tetap mengedepankan esensi reformasi atau pembenahan tata kelola sepak bola nasional.

"Selama satu hingga dua hari, segera diumumkan nasib PSSI di tengah pembekuan. Saya akan sampaikan hasil kajian secara menyeluruh kemungkinan pencabutan pembekuan PSSI secepat mungkin kepada Presiden," ujar Imam kepada wartawan seusai pertemuan dengan Presiden, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Komite Ad Hoc Agum Gumelar di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (24/2).

Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi itu, baik Wapres, Menpora maupun Agum telah menjelaskan standing point masing-masing tentang tujuan reformasi dan kelanjutan PSSI bagi kepentingan berbagai ajang internasional.

Setelah itu, Presiden menginstruksikan Menpora untuk dalam satu dua hari mendatang mengkaji kemungkinan pencabutan pembekuan PSSI.

Rencana pencabutan tentu saja dengan syarat tidak lagi ada pengaturan skor, pengemplangan pajak, memperhatikan pembayaran pemain, dan perangkat pertandingan serta lain-lain yang selama ini melatarbelakangi pembekuan PSSI.

Pemerintah, kata Imam, pada prinsipnya tak ingin sanksi FIFA kepada Indonesia berlarut-larut.

Pasalnya, timnas harus mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

"Ini bukan soal kalah atau menang, melainkan demi kepentingan sepak bola yang lebih baik, khususnya menjelang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018."

Selain itu, lanjut Imam, tata kelola sepak bola nasional sudah menunjukkan perbaikan.

Berbagai turnamen yang digelar, seperti Piala Presiden, telah menunjukkan perbaikan dari sisi transparansi, pembayaran pajak, penghentian pengaturan skor dan sebagainya.

Perbaikan yang lebih baik itu tentu saja menjadi pelajaran bagi pengurus PSSI di masa depan.


Harus sesuai statuta

Sementara itu, juru bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto menyebutkan bahwa jika pilihan pencabutan pembekuan tersebut diambil, pemerintah tetap akan menyertakan sejumlah persyaratan.

Salah satunya ialah kongres luar biasa (KLB).

"Soal KLB juga sudah disepakati Agum Gumelar. Agum minta 1 tahun, tetapi Menpora dalam rencana kajiannnya akan minta 6 bulan (lebih cepat)," jelas Gatot.

Sebelumnya, Agum menegaskan bahwa pemerintah dipastikan akan mencabut pembekuan PSSI.

Soal keharusan menggelar KLB, Agum menyatakan harus berdasarkan statuta.

"PSSI akan diaktifkan kembali. Kita akan sama-sama awasi reformasi PSSI yang diaktifkan kembali secepatnya. Untuk KLB, tentu harus melalui jalur statuta," ujar mantan Ketua PSSI dan KONI itu.

"Saya sudah laporkan ke FIFA malam ini. Tadi saya sudah minta izin ke Presiden untuk lapor ke FIFA, dan beliau mempersilakan. Kita laporkan sinyal positif ini. Kita tunggu saja kalau pembekuan segera dicabut, sanksi FIFA dicabut juga dan selesailah masalah," ujarnya. (Pol/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya