Laga Joshua vs Pulev Terancam Ditunda

PERTARUNGAN juara dunia tinju kelas berat Anthony Joshua melawan petinju Bulgaria Kubrat Pulev di Stadion Tottenham Hotspur, yang sedianya digelar 20 Juni nanti, terancam mundur hingga Juli karena pandemi virus korona. Hal itu dikatakan promotor Eddie Hearn, Selasa (17/3).

Pertarungan itu dijadwalkan berlangsung selepas Liga Premier Inggris rampung. Namun, menyusul keputusan UEFA menunda Piala Eropa 2020 ke tahun depan, pertandingan tunda bisa dilangsungkan hingga musim panas.

Itu artinya, stadion markas Tottenham yang berkapasitas 62.000 penonton tersebut juga tidak lagi lowong pada 20 Juni.

"Untuk pertarungan Anthony Joshua, sudah ada potensi rencana mengundurkan pertandingan itu ke Juli. Kami memiliki potensi tanggal untuk itu," kata Hearn kepada televisi Sky Sports.

Baca juga: WTA Tour Ditangguhkan Hingga 2 Mei

"Syarat dari Anthony untuk pertarungannya nanti itu, yang wajib bagi dia, adalah pertandingan digelar di Inggris. 20 Juni masih lama, tanggal ini masih masuk rencana kami. Kami sudah berbicara dengan Tottenham dan memastikan kami semua ada di halaman yang sama (sepaham)," sambung Hearn.

Hearn sendiri memiliki jadwal pertarungan kelas berat lainnya antara Dillian Whyte melawan petinju Rusia Alexander Povetkin di Manchester pada 2 Mei dan Dereck Chisora melawan petinju Ukraina Oleksandr Usyk pada 23 Mei di O2, London.

Whyte adalah penantang utama gelar kelas berat WBC yang saat ini disandang petinju Inggris Tyson Fury. Usyk adalah penantang utama gelar kelas berat WBA, IBO, dan IBF yang dipegang Joshua yang juga juara kelas berat versi WBO.

Hearn menegaskan semua pertarungan itu kemungkinan berubah jadwalnya, sekalipun dia tidak menginginkannya. Yang jelas Hearn menolak saran pertarungan tanpa penonton.

Dewan Pengawas Tinju Inggris (BBBC) menyatakan semua turnamen publik di bawah yurisdiksinya dibatalkan sampai awal April nanti ketika situasi sudah dikaji ulang. (OL-1)