Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
ADA yang berbeda dari penampilan petenis putri nomor satu dunia, Serena Williams, pada Australia Terbuka 2016. Lama tak bertanding di lapangan tenis sejak Agustus lalu saat tersingkir di semifinal grand slam Amerika Serikat Terbuka, petenis 34 tahun itu mengubah sedikit penampilannya. Saat tampil di lapangan Rod Laver Arena, Melbourne Park, Australia, 18 Januari lalu untuk berhadapan dengan petenis Italia Camilia Giorgi, pemilik 21 gelar juara grand slam itu tampil mencolok di lapangan biru plexicusion Melbourne Park dengan pakaian kuning terang dipadu sejumlah perhiasan mengilap di tubuhnya.
Di antara perhiasan yang dikenakannya ialah tindikan di pusar yang nyata-nyata terlihat sepanjang pertandingan dari putaran pertama hingga semifinal. Kausnya tampak menggantung sehingga perutnya yang rata terekspos. Lebih menarik lagi, ada sebuah tindikan di pusar petenis peringkat satu dunia itu. Perhiasan lain yang melekat di tubuh Serena ialah jam tangan putih dan anting yang terlihat jelas karena rambutnya yang dikuncir ke belakang.
Namun, tindikan di pusarnyalah yang menarik perhatian. Saat pesta penyambutan para pemain Australia Terbuka di Klub Sofitel Lounge d Melbourne, Serena juga mempertontonkan pusar bertindik miliknya. Serena tampil dengan busana serbahitam dan kaus menggantung. Belum diketahui bahan dasar tindikan tersebut hingga saat ini. Serena berujar, penampilannya saat ini menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi.
Kepada penggemarnya ia menegaskan, percaya diri dengan apa yang dikenakan sama dengan menjadi seksi.
"Menjadi seksi adalah bagaimana Anda membawa diri Anda sendiri. Kekuatan dan percaya diri sama dengan seksi," kata Serena di Haper's Bazaar. Kepercayaan diri itu memang ditunjukkan oleh Serena dengan memperlihatkan penampilan impresif selama berlaga di Mebourne Park.
Ia belum sekali pun kehilangan set, dan sebagian besar pertandingannya berakhir dalam tempo waktu kurang dari 1,5 jam. Ia pun kini berpeluang menyamai rekor Steffi Graff yang mengoleksi 22 gelar grand slam. "Semuanya kembali kepada diri sendiri sejak awal. Percaya diri pada kemampuan tersembunyi dan kecantikan Anda, itu akan terefleksikan di mata banyak orang," kata Serena yang juga menjadi model bagi apparel olahraga asal Amerika Serikat, Nike. (Dailymail/Gnr/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved