Nadal tidak Ingin Menang Mudah

PETENIS Rafael Nadal berharap bisa bermain penuh di ajang AS Terbuka 2019 daripada harus menang WO. Pria berusia 33 tahun ini baru saja menumbangkan petenis kualifikasi asal Korea Selatan, Chung Hyeon, dengan skor 6-3, 6-4, 6-2, Sabtu (31/8) waktu setempat.

Kemenangan ini pun membuat Nadal berhasil melaju ke babak 16 besar. Namun, Nadal merasa kurang puas atas pencapaian yang dilakukannya. Hal ini berkaitan dengan pertandingan di babak kedua, saat ia seharusnya berhadapan dengan petenis Australia, Thanasi Kokkinakis, yang sayangnya menghadapi cedera dan membuat Nadal melaju dengan mudah ke babak ketiga.

"Anda tidak pernah tahu apa yang lebih baik atau lebih buruk, bukan? Dari sini, yang utama, saya senang berada di tempat saya sekarang. Saya berada di babak keempat, itulah yang utama," ungkap Nadal.

"Bagi saya secara pribadi, dalam beberapa hal, saya akan lebih suka memainkan pertandingan. Dalam beberapa hal memang benar bahwa Anda menghemat energi. Jadi, Anda tidak pernah tahu apa yang terbaik yang harus dilakukan," lanjutnya.

Nadal mengatakan dirinya menghindari terlalu banyak beristirahat meskipun apa yang dibicarakan kontradiktif dengan tidak ikutnya dia dalam ajang Cincinnati Masters.

Sementara itu, di babak 16 besar nanti, Nadal akan berhadapan dengan mantan juara AS Terbuka tahun 2014, Marin Cilic.

Nadal mengatakan kunci mengalahkan pria unggulan ke-23 asal Kroasia tersebut ialah bermain baik. Dia akan bermain di level tertinggi yang bisa dilakukan olehnya.

"Kuncinya adalah bermain dengan baik. Sesederhana itu. Jika saya bermain bagus, semoga peluang saya untuk mengembalikan beberapa poin dapat memberikan kemenangan. Saya berharap, saya siap memainkan level tertinggi saya, karena memang itulah yang akan dibutuhkan," pungkasnya. (AFP/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siti Retno Wulandari