Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
RATUSAN petualang yang tergabung dalam Indonesia Offroad eXpedition (IOX) bakal menjelajahi belantara dari Medan, Sumatera Utara, menuju Bukittinggi, Sumatera Barat, 9-24 Februari mendatang.
Ketua panitia penyelenggara kegiatan dengan tajuk IOX 2019 Andalas Sri Hascaryo di Jakarta Minggu (27/1) mengatakan peserta yang turun pada petualangan bergengsi ini sekitar 400 personel dan didukung 81 kendaraan 4x4 dan 74 motor.
"IOX 2019 adalah kelanjutan dari sebelumnya. Terakhir kegiatan yang sama digelar dengan rute Kendari-Makassar pada 2017. Untuk tantangan jelas tidak kalah. Peserta akan diuji kemampuannya baik fisik, mental maupun kendaraannya. Jarak tempuh tahun ini 1.400 km yang didominasi lintasan super ekstrem," katanya.
Baca juga: Al-Attiyah Juara Reli Dakar
Pria yang akrab dipanggil Yoyok itu menjelaskan selain menguji kemampuan dengan menembus rute-rute super ekstrem di dua provinsi yaitu Sumatera Utara dan Sumatera Barat, semua peseta juga bakal menikmati wisata alam dan budayanya yang indah di sepanjang lintasan yang bakal dilalui.
Sesuai dengan rencana, ekspedisi ini bakal dipimpin tokoh offroader senior legendaris sekaligus salah satu pendiri Indonesia Off-road Federation (IOF) Syamsir Alam.
"Seluruh peserta sangat antusias ketika mengetahui bahwa Pak Syamsir bersedia menjadi tim 'leader' 'event' ini. Kami sudah bisa membayangkan akan seperti apa beratnya track yang akan kami jalani kalau Pak Syamsir yang membuat tracknya. Dijamin kami akan mati-matian untuk bisa lolos dari track," kata salah satu peserta dari tim Badak Mophar, Zulkarnain Danie (Joel).
Syamsir menjelaskan jika ekspedisi ini akan benar-benar menguji kemampuan dan kesabaran para off-roader yang mengikuti hingga ke batas maksimal kemampuannya. Apalagi dengan musim hujan dengan curah hujan yang lebat seperti saat ini, alam akan sangat tidak bersahabat dan akan menjadi ujian yang menantang.
"Dengan track seperti itu kerja sama tim sangat penting. Kemampuan navigator dan mekanik akan sangat menentukan keberhasilan peserta berhasil keluar dari track ganas tersebut, mengingat risiko kerusakan kendaraan sangat tinggi," kata pria yang akan menggunakan kendaraan Jeep Wrangler JK Rubicon dari HASCAR dan Mopar.
Sementara itu demi mendukung kesuksesan pelaksanaan, semua kendaraan yang akan digunakan diperiksa (scruttineering) oleh tim di kawasan Rasuna Sahid, Jakarta dan langsung dikirim ke Medan. Pemeriksaan juga bakal dilakukan di Medan, 8 Februari. Hal ini dilakukan untuk memastikan spesifikasi kendaraan.
Pada pemeriksaan kendaraan ini juga dihadiri oleh Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Sam Budigusdian, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko, dan Ketua Dewan Pembina IOX Rusmanhadi. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved