Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
JELANG libur Natal dan Tahun Baru 2019, Manny Pacquaio dan keluarga telah berada di Amerika Serikat. Namun, kedatangan petinju terbaik yang pernah dimiliki Filipina ke Amerika itu tidak untuk berlibur.
Pacquiao berada di Amerika untuk mempersiapkan diri menghadapi laga mempertahankan sabuk juara kelas welter WBA. Petinju berjuluk Pac Man tersebut akan menghadapi penantangnya, Andrien Broner, dalam pertarungan di MGM Grand, Las Vegas, California, AS, 19 Januari 2019.
Di usia yang sudah 40 tahun, Pacquiao memang harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Terlebih, Broner, yang berjuluk the Problem, bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Petinju berusia 29 tahun tersebut memiliki rekor bertarung cukup bagus, yaitu menang 33 kali, 24 di antaranya dengan KO, tiga kalah, dan sekali imbang serta sekali no contest dalam 38 laga.
Persiapan Pacquiao yang tak lagi muda sangat serius. Selain memanggil pelatih tinju AS yang bertangan dingin Freddie Roach, Pacquaio juga membawa pelatih tinju asal Filipina Buboy Fernandez. Di tangan Roach dan Fernandez, Pacquiao berharap bisa dalam kondisi terbaik saat laga digelar.
Roach dan Fernandez akan bahu-membahu menempa Pacquaio agar bisa mempertahankan gelar kelas welter WBA. “Kami selalu bekerja sama dan kami ialah satu tim,” ucap Roach terkait dengan Fernandez.
Di usia yang sudah senja bagi seorang petinju, masalah fisik menjadi kendala utama Pacquiao. Karenanya, tidak mengherankan Pacquiao bekerja keras untuk meningkatkan kebugaran fisiknya.
Senin (24/12) pagi, Pacquiao tampak berlatih keras di Los Angeles, California. Petinju yang juga senator di Filipna itu terlihat melakukan jogging di Griffith Park, Los Angeles. Setelah menempa fisiknya dengan berlari, petinju dengan rekor 60 menang (39 KO), 7 kalah, dan 2 imbang itu, melanjutkan latihan di Wild Card Gym. Untuk meningkatkan kebugaran fisiknya, Paquiao juga melatih otot abdominal.
Dukungan kepada petinju yang berencana maju dalam pemilihan presiden Filipina 2020 itu datang dari para fan. “Tuhan memberkahi kalian semua untuk kesuksesan dan perlindungan kita semua,” ucap Pacquiao kepada pendukungnya.
Laga melawan Bronner merupakan batu loncatan Pacquiao menghadapi tarung ulang melawan seteru abadinya, Flyod Mayweather Jr. Saat menghadapi Mayweather pada 2015, Pacquiao kalah angka mutlak. (Boxing/Drd/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved