Mantra Popovich Bawa Kemenangan

Pemain shooting guard DeMar DeRozan terus memasang telinga. Dia memperhatikan dengan serius nasihat pelatih Gregg Popovich.

Ternyata dengan melaksanakan nasihat sang pelatih, DeRozan tampil impresif dengan membawa kemenangan bagi tim San Antonio Spurs atas tim Portland Trail Blazers dengan skor 131-118.

Dalam laga yang berlangsung di AT&T Center, San Antonio, Texas, AS, pada Minggu (2/12) waktu setempat, DeRozan telah mendapat 'petuah' dari Popovich yang berbuah menjadi mantra yang 'tak salah'.

"Saya telah mendengarkan dia (Popovich)," ucap DeRozan, pemain yang memiliki tinggi 201 cm. Pemain yang berusia 29 tahun itu telah menyumbang 36 poin dan menjadi kontributor tertinggi bagi timnya berkat mematuhi apa yang diminta sang pelatih.

Dari kuarter pertama hingga ketiga, DeRozan mencetak 12 poin. Bak ibarat mesin diesel, dia menambah menjadi 20 poin hingga kuarter ketiga. Tak sampai di situ, pemain yang mendapat gelar NBA All-Star empat kali itu akhirnya membukukan 36 poin.

Penampilan gemilang DeRozan pun mendapat pujian dari Popovich. "Wajar kenapa dia (DeRozan) telah menjadi seorang all-star untuk waktu lama," puji Popovich.

"Kalian hanya tetap patuh. Jika kalian mengembangkan permainan dengan buruk, kalian tahu persentase yang mungkin dicapai." ucap pelatih yang berusia 69 tahun tersebut.

"Dia (DeRozan) sangat percaya diri dan dia tahu apa dapat dilakukan. Tidak akan mengganggu dirinya jika dia gagal melakukan tembakan," papar Popovich.

DeRozan sempat gagal hingga lima kali saat melakukan tembakan dari jarak 5 meter. Namun, dia tidak putus harapan dan mencoba lagi. Dari kubu tim tuan rumah, pemain lain yang tampil gemilang ialah LaMarcus Aldridge, dengan sumbangan 29 poin.

Clippers tergusur dari puncak

Tim LA Clippers tergusur dari puncak klasemen wilayah barat setelah kalah dari Dallas Mavericks 104-114. Tampil sebagai tuan rumah, Mavericks memperlihatkan pertahanan yang rapat saat menjamu Clippers, tim yang sebelumnya sudah mengoleksi empat kekalahan beruntun.

Kini, Clippers menempati urutan kedua di klasemen wilayah barat. Denver Nuggets mengisi takhta yang sebelumnya diduduki Clippers. Setelah kalah dari Mavericks, rekor menang-kalah Clippers menjadi 15-7. Sementara itu, Mavericks berada di urutan kedelapan dan mencatatkan menang-kalah 11-10 di wilayah barat.

Meski Clippers belakangan dikenal sebagai tim tangguh, Mavericks juga mampu membuktikan diri sebagai tim yang produktif.

Small forward Mavericks Harrison Barnes yang turun sejak kuarter pertama menjadi penyumbang skor tertinggi karena mengemas 30 poin. Tiga starter lain dan satu dari bangku cadangan juga berkontribusi dengan skor di atas 10 poin.

Sementara itu, tim tamu, ada tiga pemain yang mencetak skor lebih dari 20 poin, yakni Danilo Gallinari dengan 21 poin, Lou Williams 21 poin, dan Montrezl Harrell 23 poin.

Hasil pertandingan NBA lainnya pada Minggu (2/11): Philadelphia-Memphis 103-95, Charlotte-New Orleans 109-119, dan LA Lakers-Phoenix 120-96. (AFP/R-3)