Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TURNAMEN golf Hero World Challenge yang digelar di Bahama, berakhir pada Minggu (2/12) waktu setempat. Dengan membukukan tujuh birdie, pegolf Spanyol Jon Rahm berhak merebut trofi juara.
Pegolf Spanyol tersebut mampu membungkam deretan pegolf elite, di antaranya pegolf Inggris Justine Rose, Tony Finau dari Amerika Serikat (AS), Henrik Stenson dari Swedia, serta legenda Tiger Woods dari AS.
Namun, berbicara soal turnamen Hero World Challenge 2018, nama Justine Rose pun menjadi sorotan. Pasalnya, pemegang sembilan gelar PGA Tour itu hanya mampu menempati posisi ketiga setelah menorehkan 15 pukulan di bawah par.
Pasalnya, prestasi pegolf Inggris yang berusia 38 tahun tersebut masih di bawah sang juara Rahm dengan 20 pukulan di bawah par dan Finau dengan 16 pukulan di bawah par.
Dengan harus puas menempati posisi ketiga di turnamen Hero World Challenge 2018, impian Rose untuk menembus posisi puncak pemain golf dunia harus dikubur dalam-dalam hingga akhir musim 2018.
Dengan total 475,9 poin, pegolf kelahiran 30 juli 1980 di Johannesburg, Afrika Selatan, tersebut harus puas sebagai pegolf nomor dua dunia. Posisi puncak masih ditempati Brooks Koepka dari 'Negeri Paman Sam' dengan total 554,6 poin.
Sementara itu, di bawah Rose atau posisi ketiga dipegang pegolf dari AS, Dustin Johnson, dengan total 395,94 poin.
Pada turnamen Hero World Challenge 2018, Rose, pegolf Inggris pertama turnamen AS Terbuka 2013 setelah Nick Faldo pada 1996, itu sempat memimpin pertandingan. Namun, pada putaran akhirnya, permainannya menurun. Rose melakukan eagle atau dua pukulan di bawah par pada hole ke-15 serta melakukan birdie di hole ke-17.
Dengan hanya menempati posisi ketiga di akhir turnamen Hero World Challenge 2018, peluang Rose untuk menggeser posisinya sebagai pegolf nomor satu dunia tertutup.
Memang menjelang turnamen di Bahama itu, Rose yang telah mengoleksi 12 gelar turnamen golf Eropa sempat mengatakan bahwa meraih untuk menjadi pegolf nomor satu dunia bukanlah tujuan utama.
Namun, batalnya Brooks Koepka berlaga pada Hero World Challenge 2018 di Albany Golf Course, sebenarnya Rose berpeluang emas untuk mendongkrak peringkatnya menuju posisi puncak.
Pada saat jumpa pers pada Jumat (28/11) lalu, Rose mengatakan, "Jelas sekali saya telah berada di sini tiga kali dan saya memang senang berada di posisi puncak. Ini sangat fantastis."
"Ini bukan untuk itu (menaikkan peringkat menjadi nomor satu dunia). Itu bukan tujuan saya. (Namun) saya ingin bermain golf karena diperlukan untuk berada di sini," ucap juara Open Championship 2018.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved