Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dari Padepokan Gajah Lampung Menuju Pentas Internasional

Eva Pardiana/R-2
13/11/2018 02:00
Dari Padepokan Gajah Lampung Menuju Pentas Internasional
(MI/Eva Pardiana)

KABUPATEN Pringsewu, Lampung sudah lama dikenal sebagai kampungnya atlet angkat besi dan angkat berat Indonesia. Julukan itu tentu bukan tanpa sebab.

Dari wilayah berjuluk 'Bumi Jejama Secancanan' itulah lahir para lifter yang telah mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional. Sebut saja Sri Indriyani, Jadi Setiadi, Tri Haryanto, Sri Hartati, dan Noviana Sari.

Lahirnya para atlet kelas dunia dari Pringsewu itu tidak lepas dari peran tangan dingin Imron Rosadi. Mantan atlet angkat besi peraih enam kali predikat lifter terbaik nasional dan lifter terbaik ASEAN itu tidak kenal lelah melahirkan para lifter. "Kita cari bibit-bibit yang akan dilatih. Mereka kebanyakan pekerja serabutan, anak-anak petani, tukang becak," tuturnya.

Ketekunan dan keikhlasan Imron memang tidak sia-sia. Banyak sudah lifter yang ia lahirkan. Beberapa di antara mereka bahkan menjadi PNS atau pegawai bank.

"Di sini ada atau tidak ada uang, atlet harus tetap berlatih. Semua biar kami yang pikirkan. Yang penting, mereka harus fokus," ujar Imron.

Jerih payah Imron memang tidak sia-sia. Setidaknya, ada lebih dari 41 medali emas dapat dituai dari beragam kejuaraan dunia dan regional di Asia. Sementara itu, dari delapan 18 ajang PON, tim Gajah Lampung berhasil mengumpulkan 102 medali emas, 50 medali perak, dan 26 perak untuk Lampung.

Menjadi juara dunia atau Olimpiade angkat besi dan angkat berat menjadi mimpi yang diwariskan turun-temurun di keluarga beberapa atlet binaan Padepokan Gajah Lampung. Salah satunya Bernadicta Babela Mei Study. Gadis berusia 16 tahun itu mengaku tertarik menekuni olahraga itu karena melihat keberhasilan kedua orangtuanya, Mei Study dan Ani Suprapti, yang juga atlet asuhan Imron Rosadi.

"Di sini (dalam asrama) kami hanya fokus latihan dan latihan," kata Abel yang baru menorehkan prestasi di ajang Thailand Princess Cup pada 10-15 Oktober lalu.

Senada, lifter belia Falih Ahmad Dinejad mengaku tertarik dengan angkat besi karena prestasi yang diraih sang Kakak, Roy Samsul Bahri.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya