Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Penalti untuk Marquez di Sepang

(Crash/Autosport/Beo/R-1)
04/11/2018 12:00
Penalti untuk Marquez di Sepang
(Mohd RASFAN/AFP)

MARC Marquez membuktikan ucapannya untuk tetap tampil ngotot di sisa musim balap Moto-GP 2018 walaupun gelar juara dunia sudah dalam genggaman. Di Moto-GP Malaysia, pembalap tim Repsol Honda itu menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi, kemarin.

Pembalap Spanyol itu membukukan waktu 2 menit 12,61 detik untuk menyelesaikan satu lap Sirkuit Sepang. Posisi kedua ditempati pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, diikuti Valentino Rossi (Yamaha Movistar) di posisi tiga.

Namun, Marquez tidak akan mengawali balap-an dari posisi terdepan setelah terkena penalti penurunan enam posisi. Hukuman itu didapat setelah Marquez dinilai menghalangi pembalap Suzuki Andre Iannone di tikungan ke-9.  

"Saat melihat ke belakang, saya hanya melihat satu Suzuki, itu (Alex) Rins. Tetapi karena Iannone mungkin berada di sisi lain, saya tidak melihatnya," kata Marquez.

Walau mendapat penalti, Marquez menyatakan tidak terlalu peduli. "Saya menjadi yang tercepat dan itu paling penting," ujar Marquez, yang akan membalap dari posisi ketujuh.

Hukuman bagi Marquez membuat Zarco akan menempati pole position. Itu menjadi pole position kelima bagi pembalap asal Prancis tersebut di Moto-GP.

Zarco mengatakan pemilihan ban yang tepat menjadi faktor penentu mampu berada di belakang Marquez. Awalnya, Zarco mengakui memakai ban soft, tapi memutuskan menggantinya dengan ban medium.

Sementara itu, Indonesia berpeluang besar menjadi salah satu tuan rumah Moto-GP pada 2021.

Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat, akan menjadi lokasi balap motor paling bergengsi di dunia tersebut. Delegasi Dorna, promotor Moto-GP, diberitakan telah mengunjungi kawasan Mandalika tiga pekan lalu. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, menjadi anggota tim yang meninjau.

Menurut rencana, balap Moto-GP di Mandalika akan berlangsung di sirkuit jalanan yang proyek pengerjaannya diserahkan ke Vinci Construction, perusahan konstruksi asal Prancis. Sirkuit di Mandalika akan dibangun di lahan seluas 131 hektare.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik