Restorasi Klub-Klub Liga 1 di Masa Jeda

JEDA kompetisi dimanfaatkan klub-klub Liga 1 untuk berbenah. Borneo FC misalnya. Tim berjuluk 'Pesut Etam' itu kembali berlatih di Stadion Segiri, Samarinda, seusai mendapat jatah libur selama satu pekan.

Pelatih Borneo FC Dejan Antonic meminta anak asuhnya dapat mempertahankan performa impresif saat Liga 1 2018 kembali digelar. Ia tak mau mereka mengalami penurunan kualitas.

Untuk sementara, menu latihan memang terbilang ringan. Para pemain diminta menggiring bola yang diselingi dengan lari. Langkah tersebut dilakukan agar Diego Michiels dan rekan-rekan dapat kembali ke kondisi semula.

"Saya selalu ingatkan pemain agar terus bisa menjaga motivasi bertanding. Ini penting agar kemenangan demi kemenangan bisa kita raih," kata Dejan.

Borneo FC saat ini menduduki peringkat kedelapan klasemen kompetisi kasta teratas Tanah Air. 'Pesut Etam' mengoleksi 29 poin dengan rincian 8 kemenangan, 5 imbang, dan 7 kalah.

Persebaya Surabaya akhirnya mengumumkan siapa sosok yang menjadi manajer tim baru. Candra Wahyudi-lah yang ditunjuk untuk menduduki posisi itu untuk menggantikan Chairul Basalamah.

Penunjukan Candra bukannya tanpa alasan. Dia sosok yang memimpin tim 'Bajul Ijo' ketika masih berkiprah di Liga 2 musim lalu. Diharapkan Candra juga bisa melanjutkan program jangka panjang yang telah dirancang.

"Persebaya sedang menjalani fase yang sangat krusial dalam membangun fondasi jangka panjang. Tidak boleh emosional, harus mengutamakan stabilitas. Candra Wahyudi merupakan bagian dari tim yang menyukseskan Persebaya menjadi juara Liga 2 dan kembali ke Liga 1, dengan pengalaman dan pengetahuan sepak bola yang tidak diragukan," kata Azrul Ananda, presiden klub Persebaya.

"Terima kasih telah bersedia kembali membantu Persebaya untuk bekerja membangun tim, menuntaskan musim 2018 sebaik-baiknya, dan menyiapkan program lanjutan yang sustainable untuk Persebaya selamanya."

Di lain pihak, PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 tak mempermasalahkan penunjukan Candra. Hanya saja, dia dipastikan tak bisa mendampingi langsung skuat Persebaya saat bertanding di bangku pemain. Ia harus mengikuti workshop yang digelar PT LIB terlebih dahulu untuk mendapatkan lisensi.