Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Presiden Gencarkan Promosi Asian Games

Rudy Polycarpus
04/8/2018 17:30
Presiden Gencarkan Promosi Asian Games
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

DUA pekan menjelang Asian Games, Presiden Joko Widodo kian gencar mempromosikan pesta olahraga terbesar di Asia itu.

Di halaman belakang gedung induk Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8), Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah atlet, artis, hingga pegiat media sosial dan relawan Asian Games.

Jokowi mengatakan segala persiapan telah dilakukan dengan sangat baik. Karena itu, ia berharap penyelenggaraan maupun dari sisi prestasi atlet nanti berlangsung baik pula.

Presiden mengingatkan bahwa akan datang sebanyak 16.000 atlet dan ofisial dari 45 negara.

"Para netizen (warganet), para atlet artis, yang siang ini berkumpul di Istana Bogor, saya titip satu. Terus harus kita promosikan Asian Games 2018 yang tinggal 14 hari lagi. Ini bukan perhelatan kecil-kecilan, tapi olahraga 45 negara yang harus kita angkat terus agar perhelatan tidak kalah dengan Asian Games sebelum-sebelumnya," tandasnya.

Dalam hal prestasi, Jokowi meminta tim Merah Putih bisa masuk peringkat 10 besar. Pada Asian Games sebelumnya, Indonesia berada di peringkat ke-17.

"Kita ini bangsa besar, jangan sampai 10 besar saja enggak masuk. Taruh mana muka kita," kata Presiden.

Sebagai salah satu bentuk promosi Asian Games, Jokowi kali ini melakukan peluncuran gerakan 'Jalan Terus Indonesia'. Melalui acara ini, Jokowi berharap masyarakat turut berpartisipasi agar demam perhelatan Asian Games meluas.

Menurut Jokowi, gerakan Jalan Terus Indonesia ini nantinya juga tetap bisa dikumandangkan setelah Asian Games selesai. Tujuannya agar masyarakat Indonesia sehat.

"Saya baca sebuah berita bahwa masyarakat kita malas berjalan agak jauh. Yang agak dekat saja malas, apalagi jauh," tuturnya.

Jokowi pun menceritakan kebiasaannya yang doyan jalan kaki ketika mengunjungi daerah. Ia menyebutkan sudah terbiasa jalan kaki ketika masuk perdesaan, sawah, maupun tepi pantai. Sebab, jalan kaki itu menyehatkan. Ia juga mengungkapkan bahwa setiap pagi selalu melakukan jogging.

Presiden Direktur Combiphar, Michael Wanandi, sebagai inisiator 'Jalan Terus Indonesia', mengatakan, gerakan dilatarbelakangi hasil riset. Indonesia, kata dia, menduduki peringkat terendah dari 46 negara dalam hal berjalan, yaitu hanya 3.600 langkah per hari.

Bertepatan dengan perhelatan Asian Games dan program Jokowi untuk meningkatkan kualitas hidup, Michael mengajak masyarakat masyarakat menambah 500 langkah setiap harinya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya