Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KEMENTERIAN Pariwisata memperkirakan bakal ada devisa 230 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau kurang lebih Rp3 triliun yang disumbangkan dari gelaran Asian Games 2018. Jumlah tersebut didapat dari pengeluaran wisatawan, atlet dan ofisial, serta pewarta asing.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan jumlah wisatawan mancanegara yang akan menonton Asian Games secara langsung akan mencapai 150 ribu orang. Diasumsikan, total pengeluaran mereka selama di Indonesia, mencapai 180 juta dolar AS atau kurang lebih Rp2,6 triliun.
Sementara devisa yang datang dari atlet, ofisial, dan pewarta luar negeri, sekitar 50 juta dolar AS atau kurang lebih Rp720 miliar. “Devisa itu muncul dengan memperkirakan para wisatawan, atlet, ofisial, dan pewarta asing melakukan kunjungan ke destinasi selain kota penyelenggara,” kata Arief di Jakarta, Minggu (29/7).
Destinasi lain yang jadi sasaran wisata menurut Arief ada empat provinsi, yakni Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Sementara tempat penyelenggaraan, selain Jakarta dan Palembang (Sumatera Selatan), juga termasuk Jawa Barat.
Jika didistribusikan, 65% wisatawan akan lebih banyak datang ke Jakarta. Sementara 20% ke Sumatera Selatan. Lalu, 5% masing-masing ke Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Paket liburan pun telah disiapkan dengan rata-rata menawarkan wisata selama tiga hari dua malam. Program tersebut, kata Arief, juga ditawarkan untuk para tamu undangan yang menghadiri pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada Oktober mendatang. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved