Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Sebagian Arena Asian Games belum Dilengkapi Fasilitas Publik

Budi Ernanto
23/7/2018 17:49
Sebagian Arena Asian Games belum Dilengkapi Fasilitas Publik
(MI/Arya Manggala)

OMBUDSMAN Republik Indonesia menyebutkan ada 14 lokasi penyelenggaraan pertandingan Asian Games 2018 yang belum melengkapi fasilitas pelayanan publik. Lokasi tersebut ada di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.

Anggota Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menjelaskan, fasilitas yang belum ada, antara lain tempat duduk penyandang disabilitas. “Kami melakukan survey di 24 lokasi dan sebanyak 14 lokasi tidak menyediakan tempat duduk pengunjung kebutuhan khusus. Hanya enam lokasi yang akan menyediakan dan empat lokasi sudah menyediakan," kata Adrianus di Jakarta, Senin (23/7).

Dari temuan Ombudsman, didapati ada arena pertandingan yang belum memiliki papan informasi dan penunjuk dengan bilingual. Sementara ini, yang ada hanya berupa pictogram. Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) pun diharapkan dapat segera menyediakan kebutuhan lainnya mengingat Asian Games akan digelar dalam kurun waktu kurang dari sebulan.

“Untuk panitia, perencanaan harus jelas. Pertimbangkan juga untuk berkoordinasi dengan penyelenggara transportasi. Harus memantau penyediaan, pemeliharaan, dan penggunaan tap water beserta kualitasnya. Sediakan sarana pengukur kepuasan pengunjung. Sediakan penerangan jalan atau di sekitar arena dan jalur emergency exit, sarana dan pelayanan kesehatan dasar,” beber Adrianus.

Lebih lanjut, ada satu arena yang menurut Ombudsman masuk kategori merah. Itu, ialah arena cabang olahraga voli di GOR Bulungan, Jakarta. Menurut Adrianus, ada banyak kekurangan di arena tersebut, seperti minimnya tempat duduk penonton sehingga tidak memenuhi permintaan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Menanggapi temuan Ombudsman soal arena voli, Direktur Project Overlay Inasgoc Natsir Gunansyah menyatakan, mereka akan mulai mengerjakan pemenuhan fasilitas di GOR Bulungan pada pekan ini. Namun, dia menyebut, tidak berjanji bisa memenuhi kapasitas yang ditentukan OCA.

“Pekan ini sudah mulai eksekusi di lapangan. Segalanya yang bisa kami perbaiki, termasuk penambahan kursi. Kami maksimalkan berapa saja yang bisa, jadi tidak harus single seat juga. Makanya, kami akan melihat kondisi di lapangan langsung,” terang dia.

Natsir menambahkan, mereka tidak akan melakukan pekerjaan yang akan merenovasi konstruksi bangunan. Sebabnya, ialah itu bukan tanggung jawab Inasgoc sebagai pemenuhan fasilitas di setiap arena. “Inasgoc membuat skala prioritas dalam pengerjaan untuk pemenuhan setiap arena dan yang utama, yakni pemenuhan fasilitas yang sesuai standar,” kata Natsir. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya