Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Tim Basket Unifikasi Korea Terbentuk

Budi Ernanto
21/7/2018 01:15
Tim Basket Unifikasi Korea Terbentuk
(playfiba)

PERHELATAN Asian Games 2018 menjadi pesta olahraga Asia yang bersejarah dan istimewa. Pasalnya untuk kali pertama dua negara yang berseteru, Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel), bersatu dalam satu tim untuk tiga cabang olahraga.

Dua negara di Semenanjung Korea yang berbeda ideologi tersebut akan membentuk tim bersama untuk tim basket putri, dayung, dan kano.

Dalam persiapan menghadapi Asian Games XVIII yang digelar di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September, tiga pebasket putri dari Korut telah masuk tim basket putri unifikasi Korea.

Dari Seoul, Korsel, Asosiasi Bola Basket Korsel (KBA) mengatakan pemain center Ro Suk-yong, guard Jang Mi-gyong, dan guard Kim Hye-yon dari Korut akan bergabung dengan sembilan pebasket dari Korsel dalam tim basket putri unifikasi Korea yang berlaga di Asian Games 2018.

Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korsel, tim basket putri Korsel ialah juara bertahan dan meraih medali emas. Tim basket unifikasi Korea diharapkan bisa merebut medali emas pada ajang Asian Games 2018.

Sebagaimana dikutip kantor berita Yonhap, pihak KBA melaporkan Komite Olimpiade Nasional Korut telah mengajukan tiga nama pebasket putri yang bergabung dalam tim basket putri unifikasi Korea. KBA juga telah melaporkan tiga pemain Korut tersebut kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Sebelumnya KBA mengajukan nama kepada pihak asosiasi basket Korut untuk masuk tim unifikasi. Selain Ro dan Jang, ada forward Ri Jong-ok. Namun, pihak Korut menggantikan dengan Kim Hye-yon.

Ro, Jang, dan Kim ialah pemain yang pernah bertanding dalam pertandingan basket persahabatan Korsel-Korut di Pyongyang, Korut, pada 4 dan 5 Juli.

Pada pertandingan persahabatan 5 Juli, Ro menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 32 poin. Pemain dengan tinggi 181 centimeter itu mencetak 20,2 poin per gim dan pemain dengan skor tertinggi dan mengalahkan pemain dalam Piala FIBA Asia 2017.

Namun, KBA mengatakan, pihaknya masih mengatur latihan tim basket putri unifikasi Korea. Namun, tim unifikasi kini tengah mengikuti turnamen Piala William Jones Cup yang digelar di Taiwan.

Sukses seperti 1962

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berharap Asian Games 2018 dapat menuai kesuksesan sebagaimana pelaksanaan Asian Games 1962.

Pada 1962, Indonesia juga menjadi tuan rumah Asian Games IV. Dengan diikuti 17 negara yang mempertandingkan hanya 15 cabang olahraga, kontingen tuan rumah meraih 21 medali emas dan menjadi runner-up. Posisi teratas ditempati Jepang dengan 73 emas.

"Semoga kita yang menjalani Asian Games tahun ini, apakah itu pemerintah pusat dan daerah, atlet dan pelatihnya, hingga masyarakat dapat menyukseskannya," kata Puan di makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, kemarin, setelah mengikuti kirab obor Asian Games 2018.

Sementara itu, kirab obor Asian Games 2018 dari Yogyakarta dan melintasi sejumlah kota, tiba di Blitar, Jawa Timur, kemarin.

Pihak Panitia Asian Games 2018 (Inasgoc) memberikan informasi bahwa obor Asian Games 2018 yang apinya dibawa dari India dan disatukan dengan api abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, tersebut akan tiba pukul 09.10 WIB. Namun, obor baru tiba pukul 12.15 WIB sebelum dibawa ke Kota Malang, Jatim.

(Hym/AU/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya