Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INDONESIA telah pasti meloloskan pasangan ganda campuran ke babak semifinal turnamen BWF World Tour Super 500 Singapura Terbuka 2018.
Pada babak semifinal yang berlangsung Singapore Indoor Stadium, hari ini, pasangan unggulan pertama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atau Owi/Butet akan berjumpa dengan junior mereka, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow.
Pertandingan itu menjadi pertemuan pertama mereka. Di atas kertas, pasangan Akbar/Winny sulit mengalahkan Owi/Butet.
"Tetap semangat soalnya sudah jalannya berjumpa dengan senior (Owi/Butet). Memang di laga kemarin juga lawannya sudah berat dan sekarang berjumpa pasangan unggulan teratas. Pastinya sih ada rasa ingin mengalahkan mereka," sahut Winny.
"Bangga banget dan senang karena kapan lagi bisa tembus semifinal sekelas super series. Ini menjadi motivasi kita ke depannya," Sahut Akbar.
Di babak perempat final, kemarin, Akbar/Winny mengalahkan pasangan Taiwan Liao Min-chun/Chen Hsiao-huan dengan straight-game 21-10 dan 21-13.
Pasangan andalan Indonesia Owi/Butet menghentikan langkah Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah (Hong Kong) dengan mudah 21-16 dan 21-15. Kemenangan itu merupakan yang keenam bagi Owi/Butet dari delapan kali pertemuan.
Bagi Owi/Butet, itu pertemuan kali pertama dengan junior mereka meski dalam latihan di pelatnas mungkin mereka sudah sering bertemu.
"Ketemu dengan rekan sendiri positifnya kita sudah dapat tiket ke final. Intinya sih kita siap aja," sahut Liliyana.
Di sisi lain, harapan Indonesia untuk meraih medali di nomor tunggal putri akhirnya sirna. Di babak perempat final, satu-satunya pemain Indonesia Yulia Yosephin Susanto dikandaskan pemain Tiongkok Han Yue dengan rubber-game 11-21, 21-19, dan 14-21.
"Tidak tahu kenapa, gim tiga sudah unggul 14-7 tiba-tiba hilang aja. Seperti susah dapat poin satu aja. Hanya enggak bisa fokus di akhir-akhir," tutur Yulia yang tampak menyesali kekalahannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved